Dalam upaya memperkuat kerja sama internasional, Indonesia telah mencapai beberapa kesepakatan penting terkait investasi bersama. Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan adanya rencana pembentukan joint fund dengan investor asing senilai miliaran dolar AS. Selain Qatar Investment Authority (QIA), ada pihak lain yang juga menunjukkan minat dalam proyek serupa. Fokus investasi meliputi sektor hilirisasi, kesehatan, digital, ekonomi, dan energi baru terbarukan. Hal ini menjadi bukti kepercayaan dunia terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Indonesia dan Qatar sedang menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan joint fund bernilai signifikan. Kesepakatan ini dilakukan setelah kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Qatar. Joint fund ini diharapkan dapat mendukung pengembangan berbagai sektor di Indonesia.
Joint fund yang dibahas antara BPI Danantara dan Qatar Investment Authority (QIA) memiliki nilai total hingga US$ 4 miliar atau setara Rp 67,5 triliun. Dalam kerja sama ini, masing-masing pihak menyumbangkan dana sebesar US$ 2 miliar. Investasi ini akan difokuskan pada sektor-sektor prioritas seperti hilirisasi, kesehatan, teknologi digital, serta energi baru terbarukan. Menurut Rosan Roeslani, selaku kepala BPI Danantara, langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen kuat dari Qatar terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Selain itu, kerja sama ini juga membuka peluang untuk ekspansi investasi ke wilayah lain.
Selain Qatar, Indonesia juga menarik perhatian investor dari negara-negara lain. Ini menunjukkan bahwa reputasi Indonesia sebagai destinasi investasi semakin meningkat di kancah internasional.
Rosan Roeslani juga menyebutkan bahwa ada dua negara lain yang menunjukkan ketertarikan besar untuk bekerja sama dalam pembentukan joint fund serupa. Meskipun rincian spesifik belum diungkapkan, ia menegaskan bahwa diskusi awal sudah dimulai. Bidang-bidang seperti infrastruktur dan pengembangan sumber daya alam diproyeksikan sebagai fokus utama dalam kolaborasi tersebut. Keberhasilan dalam menarik investasi asing ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya tarik besar bagi para pelaku bisnis global. Dengan dukungan dari mitra internasional, Indonesia berpotensi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat dan berkelanjutan.