Perusahaan tambang batu bara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), menunjukkan upaya serius dalam menjalankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui berbagai inisiatif, perusahaan ini telah menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan lingkungan alam. Salah satu langkah pentingnya adalah alokasi anggaran signifikan untuk tanggung jawab sosial korporasi (CSR).
Pada tahun lalu, BUMI menginvestasikan dana sebesar US$ 6,97 juta untuk program-program CSR yang dirancang secara strategis. Program tersebut meliputi pengembangan pendidikan, agribisnis, kesehatan komunitas, infrastruktur dasar, serta respons terhadap bencana alam. Selain itu, perusahaan juga gencar melakukan reklamasi lahan bekas tambang di dua anak usahanya. Reklamasi dilakukan di area seluas lebih dari 1.500 hektare, dengan penanaman ratusan ribu pohon sebagai bagian dari upaya restorasi ekosistem.
Berbagai langkah nyata dalam pengurangan emisi gas rumah kaca juga menjadi fokus utama perusahaan. Dalam kurun waktu setahun, BUMI berhasil memangkas emisi karbon dioksida di dua lokasi operasionalnya hingga melebihi target yang ditetapkan. Director/Chief Financial Officer BUMI, Andrew Beckham, menyampaikan bahwa data implementasi ESG akan terus diperbarui guna memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Hasil positif dari upaya ini tercermin dalam kinerja keuangan perusahaan. Meskipun industri batu bara masih menghadapi tantangan pasar, BUMI tetap mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 45,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini membuktikan bahwa langkah-langkah berbasis ESG tidak hanya memberikan manfaat sosial dan lingkungan, tetapi juga mendukung stabilitas finansial perusahaan. Melalui dedikasi dan inovasi, BUMI menunjukkan bahwa kesuksesan bisnis dapat berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang kuat.