Berita
Konflik India-Pakistan di Kashmir Meningkat, Ancaman Nuklir Mengemuka
2025-05-10

Ketegangan antara India dan Pakistan semakin memanas akibat serangkaian ledakan besar yang terjadi di wilayah Kashmir yang dikuasai India. Insiden ini menandai salah satu bentrokan paling intens dalam beberapa tahun terakhir. Penduduk setempat melaporkan mendengar ledakan keras di dekat Garis Kontrol (LoC), sementara kebingungan masih menyelimuti apakah serangan tersebut berasal dari Pakistan. Selain itu, pemadaman listrik dan sirene udara menjadi bagian dari situasi darurat yang berlangsung. Pemerintah India juga mengambil tindakan drastis dengan menutup sementara 32 bandara di wilayah utara dan barat negara tersebut untuk operasi penerbangan sipil. Serangan balasan oleh Pakistan terhadap pangkalan militer India memperparah konflik, membawa ancaman nuklir ke permukaan.

Pada pagi hari, penduduk Srinagar dikejutkan oleh deretan ledakan besar sekitar pukul 5:45 waktu setempat. Menurut jurnalis Umar Mehraj, ledakan tersebut terasa lebih kuat dibandingkan insiden serupa yang terjadi sebelumnya pada hari Jumat. Meskipun asal-usul serangan belum dipastikan, ketegangan di perbatasan Kashmir meningkat secara signifikan. Penduduk lokal juga melaporkan pemadaman listrik serta suara sirene yang meraung-raung, mencerminkan eskalasi kondisi darurat di wilayah tersebut.

Situasi semakin rumit ketika Kementerian Penerbangan Sipil India mengeluarkan serangkaian Pemberitahuan kepada Penerbang (NOTAM). Dokumen ini mengumumkan penutupan sementara 32 bandara di wilayah utara dan barat India selama periode 9 hingga 14 Mei. Langkah ini mencakup wilayah-wilayah seperti Punjab, Rajasthan, Himachal Pradesh, Haryana, Gujarat, serta Kashmir yang dikelola India. Penutupan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap potensi eskalasi konflik yang lebih luas.

Angkatan udara India dikabarkan telah melakukan serangan terhadap pangkalan udara Pakistan menggunakan amunisi jarak jauh. Tindakan ini memicu respons besar-besaran dari Pakistan, yang menyerang beberapa pangkalan militer utama India di garis depan. Laporan menyebutkan bahwa serangan tersebut berhasil menghancurkan baterai rudal, lapangan terbang, serta posisi senjata artileri milik India. Situasi semakin kritis ketika Perdana Menteri Pakistan menggelar pertemuan Otoritas Komando Nasional, sebuah indikator kuat tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir dalam konflik ini.

Ketegangan antara kedua negara tetap menjadi perhatian dunia internasional. Dengan ancaman senjata nuklir yang mulai mengemuka, langkah-langkah diplomasi mendesak untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Para analis menekankan pentingnya dialog damai guna menghindari kerusakan besar-besaran yang dapat merugikan kedua belah pihak maupun komunitas global.

more stories
See more