Berita
Konflik Pendapat Ahmad Dhani dan Ariel NOAH tentang Sistem Royalti Musik
2025-03-26

Perselisihan antara dua musisi ternama Indonesia, Ahmad Dhani dan Ariel NOAH, kembali mencuri perhatian masyarakat. Kali ini, mereka berdebat soal mekanisme pembayaran royalti lagu, yang melibatkan sistem kolektif lewat Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) serta skema direct license. Perbedaan pandangan mereka memicu diskusi hangat di dunia hiburan Tanah Air. Awal pertentangan terjadi pada bulan Maret 2025, ketika kedua belah pihak menunjukkan preferensi mereka terhadap cara pembayaran hak cipta musik.

Debat ini dimulai dari pernyataan Ariel NOAH yang lebih condong mendukung sistem pembayaran melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Menurutnya, metode tersebut lebih sederhana dan efisien bagi semua pihak yang terlibat dalam industri musik. Dalam wawancaranya, ia menjelaskan bahwa penggunaan LMK menghindari kekacauan administratif yang sering kali menjadi kendala dalam proses pembayaran royalti. “Saya merasa nyaman dengan sistem ini karena tidak membuat segala sesuatunya rumit,” ungkap Ariel beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ahmad Dhani memiliki perspektif berbeda. Ia mengusulkan konsep direct licensing sebagai alternatif yang lebih transparan dan adil bagi pencipta lagu. Meskipun demikian, Dhani juga menyadari perlunya perbaikan dalam struktur kerja LMK agar dapat memberikan hasil yang maksimal kepada para pelaku industri. "Kecewa dengan LMK bukan berarti saya sepenuhnya menolaknya, tapi ada hal-hal yang harus segera diperbaiki," katanya.

Perdebatan ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi oleh industri musik Indonesia saat ini. Pertanyaan utamanya adalah: bagaimana menemukan solusi yang optimal untuk semua pihak tanpa mengorbankan hak cipta pencipta? Persoalan ini semakin memperjelas pentingnya kolaborasi antara seniman, manajer, dan regulator dalam menciptakan sistem yang adil dan jelas.

Meski perbedaan pendapat tetap ada, diskusi ini membuka peluang bagi para pemangku kepentingan untuk mengevaluasi ulang praktik-praktik yang sudah ada. Dengan harapan, langkah-langkah nyata dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para pencipta lagu di masa depan. Selain itu, perhatian publik terhadap isu ini menunjukkan betapa pentingnya hak cipta dalam perkembangan musik modern.

more stories
See more