Dua pelari asal Indonesia, Agung Andrian dan Christiana, siap mengikuti ajang lari internasional bergengsi di London Marathon pada April 2025. Selain menantang batas kemampuan fisik mereka, pasangan ini juga membawa misi sosial mulia dengan menggalang dana untuk mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu di Indonesia. Mereka telah menyelesaikan beberapa ajang World Marathon Majors sebelumnya, seperti Berlin, Tokyo, Chicago, dan New York.
Kolaborasi dengan organisasi amal Human Aid Initiative berbasis Inggris memungkinkan donasi yang terkumpul dialokasikan untuk program pembangunan sekolah dan akses pendidikan bagi anak-anak di daerah terpencil. Melalui langkah-langkah mereka di lintasan maraton, Agung dan Christiana ingin menyuarakan pentingnya pendidikan dan solidaritas global dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.
Momentum partisipasi Agung dan Christiana di London Marathon 2025 tidak hanya menjadi pencapaian pribadi tetapi juga simbol keberanian dan ketahanan fisik. Dengan pengalaman sukses di empat ajang World Marathon Majors sebelumnya, keduanya menunjukkan bahwa prestasi olahraga bisa dijadikan alat perubahan sosial yang signifikan.
Pada kesempatan ini, Agung menyampaikan bahwa setiap kilometer yang dilalui bukan sekadar tentang kebugaran tubuh, tetapi juga tentang hubungan manusia yang saling mendukung. Misi mereka dimulai dari tantangan-tantangan fisik yang dihadapi selama pandemi hingga berhasil menyelesaikan beberapa maraton besar di dunia. Pengalaman tersebut memberikan mereka motivasi kuat untuk mencapai tujuan kelima di London Marathon sambil membawa harapan baru bagi komunitas yang membutuhkan.
Berkolaborasi dengan Human Aid Initiative, Agung dan Christiana berupaya menjembatani kesenjangan pendidikan di wilayah-wilayah rentan di Indonesia. Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk membangun infrastruktur pendidikan dan mendukung program-program peduli anak. Ini adalah langkah nyata menuju visi mereka tentang pentingnya pendidikan sebagai fondasi masa depan.
Nurani Susilo, Direktur Human Aid Initiative, menyambut positif inisiatif pasangan tersebut. Menurutnya, langkah kecil di lintasan lari dapat menciptakan dampak besar bagi generasi muda di Indonesia. Organisasi ini sebelumnya telah menggunakan olahraga sebagai alat transformasi sosial, termasuk proyek sepeda London-Amsterdam tahun 2023. Dengan semangat ini, Agung dan Christiana membuktikan bahwa kebaikan kolektif dapat tercapai saat dua hati bergerak bersama-sama untuk tujuan mulia.