Pasar
Minat Masyarakat Terhadap Emas Meningkat Signifikan Pasca-Lebaran
2025-04-08

Pada perayaan Idulfitri tahun ini, masyarakat Indonesia menunjukkan kecenderungan baru dalam pengelolaan Tunjangan Hari Raya (THR). Alih-alih menghabiskannya untuk kebutuhan sehari-hari, banyak orang memilih untuk berinvestasi dalam bentuk emas. Fenomena ini terlihat jelas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, khususnya di gerai Logam Mulia milik Antam, di mana antrean pembeli mencapai ratusan orang. Harga emas yang diperdagangkan berkisar antara Rp1,7 hingga 18 juta per gram, namun hal itu tidak menyurutkan minat warga. Perusahaan membuka lokasi sementara di beberapa daerah untuk memenuhi permintaan selama periode libur Lebaran.

Dengan penutupan butik resmi Antam selama Lebaran, pelanggan beralih ke pameran-pameran yang diselenggarakan di Jakarta dan Bogor. Exhibition and Promotion Work Unit Head Antam, Felita Digna, menjelaskan bahwa pameran ini telah dimulai sejak awal bulan Maret dan semakin ramai menjelang hari raya. Ia juga mencatat adanya ketakutan dari konsumen akan kenaikan harga emas di masa mendatang, meskipun fluktuasi harga sulit diprediksi secara akurat. Meski begitu, tren harga yang naik setelah Lebaran membuat banyak orang tetap optimistis terhadap potensi investasi emas.

Felita menambahkan bahwa transaksi harian di gerai sementara ini mencapai antara 100 hingga 200 pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tanpa promo spesial, minat masyarakat tetap tinggi. Sebagai tambahan, setiap pembelian produk di gerai tersebut dilengkapi dengan souvenir sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan.

Banyak pembeli memberikan alasan mereka sendiri mengapa memilih berinvestasi pada emas. Vicky Lontoh, salah satu pembeli, mengungkapkan bahwa ia memulai antri sejak pukul lima pagi karena melihat peluang harga emas yang cenderung meningkat signifikan. Aryo, pembeli lainnya, menyoroti kondisi ekonomi yang tidak stabil sebagai alasan utama ia memilih emas dibandingkan opsi investasi lain seperti properti atau usaha. Sementara itu, Ibu Ani merasa lebih nyaman menempatkan uangnya di logam mulia daripada di saham yang dinilainya lebih rentan terhadap gejolak pasar global.

Risma, seorang investor lama, berbagi pengalaman bagaimana emas telah memberikan manfaat finansial bagi keluarganya sejak tahun 2018. Dia berencana untuk membeli emas sebanyak 50 gram sebagai tabungan untuk ibadah haji, mengingat nilai uang tunai yang semakin melemah seiring waktu.

Ketertarikan masyarakat terhadap emas menunjukkan betapa pentingnya instrumen ini sebagai bentuk penyimpanan nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global. Meskipun Antam tidak memberikan diskon atau promosi khusus, strategi membuka gerai sementara di pusat perbelanjaan ternyata efektif dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Minat yang tinggi ini dipicu oleh kombinasi faktor, termasuk THR yang diterima, prediksi kenaikan harga emas, serta ketidakpastian ekonomi yang mendorong banyak orang untuk mencari cara aman dalam melindungi aset mereka.

more stories
See more