Berita
Normalisasi Kembali Operasional Jalan Tol Gempol-Malang Setelah Insiden Kecelakaan
2025-05-06

Pada pagi hari tanggal 6 Mei 2025, akses di Jalan Tol Gempol-Malang telah kembali dibuka setelah mengalami penutupan akibat kecelakaan serius yang melibatkan truk milik Tentara Nasional Indonesia (TNI). Insiden ini terjadi pada malam sebelumnya, Senin (5/5/2025), tepatnya di kilometer 774+350 A ruas tol Gempol-Pandaan. Ledakan dan kebakaran besar yang disebabkan oleh muatan amunisi dari truk TNI memaksa petugas melakukan evakuasi serta pengalihan arus lalu lintas untuk menjaga keselamatan para pengguna jalan.

Kecelakaan tersebut berlangsung sekitar pukul 21.40 WIB, menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan mengharuskan adanya tindakan darurat. General Manager PT Jasamarga Pandaan Tol, Reza Pahlevi, menjelaskan bahwa tim gabungan langsung melakukan pembersihan lokasi insiden mulai dari pukul 21.35 WIB hingga proses penyelidikan awal selesai dilakukan pada pagi harinya.

Dalam upaya menjamin kelancaran lalu lintas selama masa penanganan, beberapa gerbang tol diberlakukan sebagai titik pengalihan bagi kendaraan. Pengguna jalan dari arah Malang menuju Surabaya diminta untuk keluar melalui Gerbang Tol Bangil di KM 49. Di sisi lain, kendaraan dari Pandaan yang akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya dialihkan ke jalur arteri non-tol.

Selain itu, kendaraan dari Pasuruan ke Surabaya juga dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Bangil atau Gerbang Tol Pandaan. Untuk pengguna yang berasal dari Gerbang Tol Kejapanan dengan tujuan Malang atau Pasuruan, mereka harus keluar melalui Gerbang Tol Gempol 4, sementara Gerbang Tol Gempol 3 ditutup sementara waktu hingga pagi harinya.

Berita baiknya, setelah proses evakuasi dan pembersihan selesai dilaksanakan, operasional jalan tol di kedua arah resmi dibuka kembali pada pukul 08.00 WIB. Kasus ini kemudian diserahkan kepada Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Polisi Militer TNI AD untuk investigasi lebih lanjut.

Insiden kecelakaan ini menjadi perhatian publik karena dampak luasnya terhadap mobilitas masyarakat. Dengan pengembalian normalitas akses tol, diharapkan aktivitas transportasi dapat berjalan lancar tanpa gangguan lebih lanjut.

more stories
See more