Pasar
Optimisme IHSG Ditopang Pemulihan Ekonomi Nasional
2025-05-05

Pasar saham Indonesia menunjukkan performa positif setelah pengumuman pertumbuhan ekonomi kuartalan oleh lembaga resmi. Berdasarkan data terkini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih stabil di wilayah positif. Pada perdagangan awal pekan ini, indeks utama bursa efek melonjak hampir setengah persen ke level tertentu. Selama periode sebelumnya, IHSG telah mencatatkan kenaikan signifikan yang berkelanjutan selama satu bulan. Hal ini dipicu oleh pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai laju ekspansi ekonomi nasional pada tiga bulan pertama tahun ini. Meski demikian, hasil akhir ternyata sedikit lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar.

Menurut laporan dari BPS, aktivitas ekonomi Tanah Air berhasil berkembang sebesar 4,87% secara tahunan pada kuartal pertama. Angka ini dicapai meskipun adanya kontraksi ringan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Kepala BPS menyampaikan bahwa capaian ini menjadi indikator pemulihan ekonomi domestik yang cukup kuat. Dalam sambutan persingkatannya, ia menjelaskan bahwa momentum ini didorong oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, terutama selama perayaan religius besar seperti Ramadan dan Lebaran.

Kegiatan konsumtif masyarakat memainkan peran vital dalam penguatan angka tersebut. Selama bulan Januari hingga Maret, pola konsumsi meningkat secara signifikan, memberikan dampak langsung terhadap sektor riil. Namun, jika dilihat dari proyeksi pasar yang dikumpulkan dari beberapa institusi keuangan, hasil akhir tetap berada di bawah harapan. Proyeksi awal menyebutkan bahwa pertumbuhan akan mendekati angka lima persen secara tahunan.

Bergerak maju, kondisi pasar modal tampaknya tetap optimistis atas perkembangan ekonomi makro yang terus membaik. Meskipun ada ketidaksesuaian antara realisasi dan ekspektasi, para pelaku pasar tetap yakin bahwa fundamental ekonomi Indonesia akan semakin kokoh. Kinerja IHSG yang cemerlang dalam beberapa minggu terakhir menjadi bukti nyata keyakinan investor terhadap prospek jangka panjang negara ini.

Dengan pencapaian positif di awal tahun ini, para analis memperkirakan bahwa tren bullish dapat berlanjut asalkan faktor-faktor pendukung tetap terjaga. Di sisi lain, tantangan global dan domestik tetap harus diwaspadai untuk memastikan stabilitas pasar ke depannya.

more stories
See more