Dalam perkembangan terbaru dari dunia ekonomi, CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Rosan Perkasa Roeslani mengekspresikan keyakinannya bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami rebound. Meskipun IHSG telah mengalami penurunan signifikan dalam beberapa hari terakhir, Rosan berpendapat bahwa fundamental perusahaan-perusahaan di Bursa Efek Indonesia, khususnya BUMN dan sektor perbankan, tetap kuat. Hal ini didasarkan pada performa bisnis yang solid serta valuasi saham yang sangat menarik. Selain itu, dia menekankan bahwa fluktuasi pasar saham adalah hal yang wajar dan biasanya dipengaruhi oleh sentimen sementara.
Rosan menjelaskan bahwa penurunan peringkat Indonesia oleh Morgan Stanley dari equal-weight menjadi underweight telah mempengaruhi pasar. Namun, ia percaya bahwa dampak negatif ini bersifat jangka pendek dan tidak mencerminkan kondisi fundamental yang sebenarnya. "Saya yakin ke depannya, IHSG akan bangkit karena valuasi saham-saham kita sudah sangat terjangkau dan memiliki prospek yang baik," ujar Rosan.
Pada acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin Jakarta, Rabu (26/2/2025), Rosan juga menyoroti bahwa tren penurunan IHSG sejak September 2024 hingga Februari 2025 bukanlah indikator jangka panjang. Dalam periode tersebut, IHSG telah turun lebih dari 7% secara keseluruhan. Meski demikian, Rosan menegaskan bahwa kondisi ini hanya bersifat siklus dan tidak mencerminkan potensi pertumbuhan yang ada.
Menteri Investasi dan Hilirisasi juga menyatakan bahwa pergerakan saham yang naik turun merupakan fenomena normal dalam pasar finansial. Dia menekankan bahwa investor harus melihat lebih jauh ke fundamental perusahaan dan ekonomi secara keseluruhan. Dengan demikian, meskipun IHSG mengalami penurunan signifikan, para pemangku kepentingan dapat tetap optimis tentang masa depan pasar modal Indonesia.
Ketika IHSG mencapai level tertinggi pada September 2024, indeks ini berada di angka 7.910,56. Sejak saat itu, indeks telah mengalami gejolak dan penurunan hingga mencapai 17%. Namun, dengan fundamental yang kuat dan valuasi yang kompetitif, Rosan optimis bahwa IHSG akan kembali menguat dan memberikan peluang investasi yang menjanjikan bagi para pemangku kepentingan.