Bahan kimia sintetis yang sering terdapat dalam berbagai produk rumah tangga ternyata membawa dampak signifikan terhadap kesehatan manusia. Menurut sebuah penelitian internasional yang diterbitkan di jurnal eBiomedicine, senyawa tertentu seperti phthalates telah dikaitkan dengan sejumlah besar kematian akibat penyakit jantung secara global. Fokus utama penelitian ini adalah senyawa DEHP (Di(2-ethylhexyl)phthalate), yang diyakini memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko kematian mendadak pada kelompok usia produktif, yakni 55 hingga 64 tahun. Peneliti dari NYU Grossman School of Medicine menyebut bahwa paparan zat ini dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah jantung, sehingga memperburuk kondisi penyakit yang sudah ada.

Risiko kesehatan akibat penggunaan phthalates tidak hanya terbatas pada penyakit jantung. Senyawa ini juga ditemukan dalam berbagai produk sehari-hari seperti wadah makanan, deterjen, kosmetik, dan parfum, yang membuatnya mudah masuk ke tubuh manusia melalui kontak langsung atau udara tercemar. Studi tersebut menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap DEHP dapat mengganggu hormon testosteron, yang jika rendah, menjadi faktor tambahan dalam meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bagi pria dewasa. Para ahli menyarankan beberapa langkah sederhana untuk mengurangi paparan, seperti menggunakan bahan alternatif untuk penyimpanan makanan, memilih produk tanpa pewangi buatan, serta lebih banyak konsumsi makanan segar untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Penelitian ini memberikan sinyal penting tentang perlunya ulasan kembali terhadap regulasi penggunaan bahan kimia sintetis dalam produk konsumen. Meskipun masih belum ada aturan ketat di semua negara, para ilmuwan menekankan pentingnya langkah-langkah preventif untuk melindungi kesehatan publik. Melalui kesadaran yang lebih tinggi dan kebijakan yang lebih tegas, dunia dapat mengurangi beban penyakit yang disebabkan oleh bahan-bahan berbahaya ini. Dengan demikian, generasi mendatang dapat hidup lebih sehat dan aman dari ancaman bahan kimia yang tersembunyi dalam barang-barang sehari-hari.