Asam urat, sering disebut juga dengan gout, adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan kristal-kristal kecil di persendian karena kadar asam urat dalam darah yang terlalu tinggi. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit hebat, pembengkakan, serta peradangan pada area yang terkena dampak. Meskipun banyak orang beranggapan bahwa penyakit ini hanya menyerang kalangan lanjut usia, faktanya adalah siapa saja dapat mengalaminya, bahkan di usia muda sekalipun. Untungnya, ada beberapa buah dan tanaman yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat secara alami.
Berbagai bahan seperti buah ceri, jahe, campuran cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit telah terbukti efektif dalam membantu mengatasi masalah asam urat. Selain itu, bahan-bahan lain seperti seledri, kembang sepatu, apel, hingga daun salam juga memiliki potensi besar untuk meredakan gejala asam urat dan menjaga keseimbangan tubuh.
Buah-buahan tertentu dapat menjadi solusi alami dalam pengelolaan kadar asam urat. Salah satu contohnya adalah buah ceri, yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan sendi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ceri secara rutin dapat membantu mencegah serangan asam urat. Selain itu, apel juga dikenal sebagai buah yang mengandung asam malat, yang diyakini mampu menurunkan kadar asam urat jika dikonsumsi secara teratur.
Khasiat buah ceri dalam menangani asam urat telah dibuktikan melalui survei tahun 2016 yang diterbitkan di PubMed Central. Studi ini menunjukkan bahwa ceri merupakan salah satu pilihan alami yang cukup populer untuk membantu mengatasi asam urat. Tidak hanya itu, studi tahun 2012 juga menyatakan bahwa konsumsi ceri secara konsisten bisa membantu mencegah serangan asam urat. Apel, dengan kandungan asam malatnya, juga menjadi andalan bagi mereka yang ingin menjaga kadar asam urat tetap terkendali. Rutin mengonsumsi satu apel setiap hari tidak hanya baik untuk kesehatan umum, tetapi juga memberikan manfaat tambahan bagi penderita asam urat, selama tidak berlebihan agar kadar gula tetap terjaga.
Tanaman herbal juga menawarkan alternatif alami yang efektif dalam mengelola asam urat. Jahe, misalnya, sudah lama digunakan sebagai rempah yang dapat mengatasi peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jahe secara topikal atau konsumsinya secara rutin dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, ramuan alami yang terdiri dari cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit juga dipercaya dapat menyeimbangkan kadar asam urat dalam tubuh.
Jahe tidak hanya berguna untuk mengurangi rasa nyeri akibat asam urat, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar asam urat secara keseluruhan. Penelitian yang diterbitkan di International Journal of Scientific & Technology Research mendukung penggunaan jahe baik secara eksternal maupun internal untuk mengatasi asam urat. Ramuan lain yang patut dicoba adalah campuran cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit. Cara membuatnya sangat sederhana: cukup peras setengah buah lemon ke dalam segelas air hangat, tambahkan dua sendok teh bubuk kunyit dan satu sendok teh cuka sari apel, lalu aduk hingga rata. Minumlah campuran ini dua hingga tiga kali sehari untuk hasil yang optimal. Tanaman lain seperti seledri, kembang sepatu, dan daun salam juga menawarkan manfaat unik dalam pengelolaan asam urat. Seledri, misalnya, telah digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan nyeri akibat asam urat, sementara kembang sepatu dan daun salam memiliki kandungan yang dapat menghambat kerja enzim xantin oksidase, sehingga produksi asam urat berkurang.