Gaya Hidup
Paparan Mikroplastik dalam Kehidupan Sehari-hari: Ancaman bagi Kesehatan dan Lingkungan
2025-05-18

Setiap hari, masyarakat di seluruh dunia tanpa sadar terpapar mikroplastik melalui berbagai aktivitas rutin. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dampak paparan ini dapat menyebbabkan masalah kesehatan yang serius. Salah satu negara dengan tingkat konsumsi mikroplastik tertinggi adalah Indonesia.

Ketika kita membahas polusi plastik, tidak hanya lingkungan yang terancam, tetapi juga kesehatan manusia. Studi dari Environmental Science & Technology mengungkap bahwa rata-rata penduduk Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik setiap bulannya. Hal ini dipengaruhi oleh penggunaan bahan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai produk seperti talenan plastik, kantong teh, hingga wadah microwave menjadi sumber utama kontaminasi mikroplastik. Talenan plastik, misalnya, dapat melepaskan jutaan partikel plastik mikroskopis setiap tahunnya saat digunakan untuk memotong makanan.

Selain itu, banyak produk lain yang tampak aman ternyata juga menyimpan risiko serupa. Misalnya, teh celup yang biasanya dikira ramah lingkungan justru dapat melepaskan miliaran nanoplastik ketika diseduh dengan air panas. Selain itu, wadah es batu plastik dan gelas kertas juga menjadi penyumbang besar dalam meningkatkan paparan mikroplastik. Penggunaan produk-produk alternatif seperti talenan kaca, teko besi, atau tempat minum kedap udara dapat membantu mengurangi paparan tersebut secara signifikan.

Pemilihan bahan yang lebih aman tidak hanya melindungi kesehatan individu tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan. Dengan kesadaran akan bahaya mikroplastik, masyarakat dapat mulai melakukan perubahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Mengganti produk plastik dengan bahan yang lebih alami dan tahan lama adalah langkah penting menuju kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Setiap pilihan yang dibuat memiliki potensi besar untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang.

more stories
See more