Gaya Hidup
Kopenhagen Terpilih Sebagai Kota Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
2025-05-17

Dalam sebuah penilaian global terkait kualitas kehidupan, Kopenhagen berhasil meraih posisi puncak sebagai kota paling bahagia menurut Indeks Kota Bahagia Dunia 2025. Penelitian yang dilakukan oleh Institute for Quality of Life menilai berbagai aspek penting seperti pendidikan, layanan publik, mobilitas, dan inovasi berkelanjutan. Dengan total skor 1.039 poin, Kopenhagen unggul di atas Zurich (Swiss) dan Singapura yang berturut-turut menduduki peringkat kedua dan ketiga. Laporan ini juga menekankan pentingnya pendekatan inklusif dalam menciptakan lingkungan hidup yang mampu memenuhi kebutuhan semua kelompok usia serta menghadapi tantangan global seperti polarisasi politik dan perkembangan teknologi AI.

Penghargaan untuk Kota dengan Kesejahteraan Maksimal

Pada musim semi tahun 2025, dunia menyaksikan pengumuman resmi tentang daftar kota-kota paling bahagia di planet ini. Berlokasi di ibu kota Denmark, Kopenhagen menjadi pusat perhatian setelah dinobatkan sebagai kota nomor satu dalam survei global yang dilakukan oleh lembaga ternama, Institute for Quality of Life. Dalam laporan tersebut, Kopenhagen meraih nilai tertinggi sebesar 1.039 poin, melampaui Zurich dari Swiss dan Singapura yang masing-masing mendapatkan 993 poin dan 979 poin.

Indeks ini mengukur berbagai parameter yang secara langsung mempengaruhi kesejahteraan warga. Faktor-faktor seperti aksesibilitas pendidikan, ruang hijau yang luas, sistem transportasi yang efisien, serta inovasi berkelanjutan menjadi dasar penilaian utama. Selain itu, laporan ini menyoroti pentingnya pemahaman kontekstual akan kebahagiaan, karena kebutuhan tiap individu dapat bervariasi sesuai fase kehidupannya—baik anak-anak, pelajar, profesional, maupun lansia.

Berikut adalah sepuluh kota teratas dalam daftar tersebut:

  • Kopenhagen, Denmark (total poin: 1.039)
  • Zurich, Swiss (total poin: 993)
  • Singapura (total poin: 979)
  • Aarhus, Denmark (total poin: 958)
  • Antwerp, Belgia (total poin: 956)
  • Seoul, Korea Selatan (total poin: 942)
  • Stockholm, Swedia (total poin: 941)
  • Taipei, Taiwan (total poin: 936)
  • Munich, Jerman (total poin: 931)
  • Rotterdam, Belanda (total poin: 920)

Penelitian ini menunjukkan bahwa perhatian pada kebijakan lokal yang responsif terhadap kebutuhan nyata warga merupakan kunci sukses dalam penciptaan kota-kota yang harmonis dan sejahtera.

Dari perspektif jurnalis, laporan ini memberikan gambaran yang sangat menarik tentang bagaimana perencanaan kota modern harus lebih berfokus pada elemen-elemen holistik yang mampu meningkatkan kualitas hidup. Kebijakan inklusif yang melibatkan berbagai kelompok sosial tidak hanya menciptakan lingkungan yang ramah tetapi juga membantu mengatasi tantangan global masa depan. Pengalaman Kopenhagen menunjukkan bahwa investasi pada infrastruktur hijau, pendidikan berkualitas, dan mobilitas yang efisien dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di seluruh dunia.

more stories
See more