Berita
Peluang Masuk PTN Wilayah Barat Melalui SMMPTN 2025
2025-04-21

Mulai tanggal 4 Mei 2025, jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) wilayah Barat kembali dibuka untuk menerima calon mahasiswa baru. Sebanyak 28 perguruan tinggi negeri (PTN) dari berbagai daerah di Indonesia bagian barat turut ambil bagian dalam seleksi ini. Program ini menawarkan model seleksi yang adil, profesional, serta bebas konflik kepentingan, dengan menggunakan ujian tulis komputer sebagai dasar penilaian. Selain itu, SMMPTN Barat memberikan kesempatan bagi siswa untuk memilih beragam program studi yang tersedia di berbagai universitas ternama di wilayah tersebut.

Menurut Lusmeilia Afriani, Bendahara Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) sekaligus Rektor Universitas Lampung (Unila), SMMPTN Barat menjadi satu-satunya jalur seleksi mandiri yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh konsorsium PTN di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa bagian barat. Setiap tahun, jumlah peserta dan partisipasi PTN mengalami dinamika berdasarkan komitmen masing-masing institusi untuk menyediakan jalur alternatif setelah Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

Sistem seleksi ini terus berkembang dalam hal kualitas, salah satunya melalui penggunaan metode ujian berbasis komputer. Ibrahim, Ketua SMMPTN Barat 2025 dan juga Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), menjelaskan bahwa metode ini memastikan akurasi penilaian serta transparansi proses seleksi. Hal ini sejalan dengan standar yang diterapkan pada SNBT secara nasional.

Keuntungan lainnya adalah aksesibilitas bagi calon mahasiswa untuk mendaftar ke berbagai PTN di wilayah barat Indonesia, seperti Jawa bagian barat, Sumatera, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Dengan sistem yang terintegrasi dan efisien, para pelamar dapat memilih program studi sesuai minat dan bakat mereka tanpa harus mengikuti tes tambahan di tiap-tiap PTN secara terpisah.

Berkat pendekatan kolaboratif yang diterapkan, SMMPTN Barat 2025 diproyeksikan akan semakin meningkatkan daya saing mahasiswa baru di berbagai PTN peserta. Model seleksi ini tidak hanya memberikan peluang kepada siswa untuk masuk ke perguruan tinggi favorit, tetapi juga menjamin kualitas proses rekrutmen yang adil dan transparan.

more stories
See more