Berita
Perusahaan Satelit China Dituntut atas Tuduhan Dukungan kepada Houthi
2025-04-21

Sebuah perusahaan teknologi satelit asal China, Chang Guang Satellite Technology, menyangkal tuduhan dari Amerika Serikat yang menyatakan bahwa mereka memberikan dukungan intelijen kepada kelompok pemberontak Houthi di Yaman. AS mengklaim bahwa informasi citra satelit yang diberikan telah digunakan untuk menargetkan kapal-kapal milik AS dan internasional di Laut Merah. Namun, Chang Guang membantah klaim tersebut dengan keras dan menegaskan bahwa operasi mereka sepenuhnya mematuhi hukum internasional.

Kementerian Luar Negeri China juga merespons tuduhan ini dengan menyatakan bahwa negara tersebut berkontribusi positif dalam meredakan ketegangan di wilayah Laut Merah. Sementara itu, konflik antara Houthi dan kekuatan regional terus berkembang, termasuk serangan rudal dan pesawat tanpa awak terhadap kapal dagang yang terkait dengan Israel serta serangan terhadap kapal perang AS.

Pernyataan Tegas dari Perusahaan Satelit China

Chang Guang Satellite Technology secara tegas membantah tuduhan bahwa mereka memberikan bantuan kepada pihak Houthi. Menurut perusahaan ini, klaim tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan merupakan fitnah yang tidak adil. Mereka menekankan bahwa selama operasi global mereka, semua aktivitas bisnis dilakukan sesuai dengan hukum nasional maupun internasional.

Lebih lanjut, Chang Guang menjelaskan bahwa mereka tidak memiliki hubungan bisnis dengan Iran atau kelompok Houthi. Perusahaan ini berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi canggih dalam industri penginderaan jarak jauh global. Mereka juga menegaskan bahwa model bisnis mereka didasarkan pada prinsip profesionalisme dan layanan berkualitas tinggi. Dengan demikian, setiap tuduhan yang melibatkan aktivitas ilegal adalah tidak benar dan bertujuan untuk mencemarkan nama baik mereka.

Tanggapan Diplomatik China terhadap Tudingan AS

Kementerian Luar Negeri China turut merespons tuduhan AS dengan menegaskan bahwa China telah berperan aktif dalam upaya menstabilkan situasi di Laut Merah. Melalui juru bicara Lin Jian, pemerintah China menyampaikan bahwa langkah-langkah mereka bertujuan untuk meredakan ketegangan, bukan sebaliknya. Hal ini mencerminkan komitmen China terhadap perdamaian dan stabilitas global.

Situasi di wilayah Laut Merah semakin rumit akibat serangan-serangan yang dilancarkan oleh Houthi. Kelompok ini menargetkan kapal dagang yang terkait dengan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Jalur Gaza. Selain itu, Houthi juga melakukan serangan terhadap kapal perang AS menggunakan rudal dan pesawat tanpa awak. Tindakan ini memicu reaksi dari AS, termasuk pelaksanaan serangan udara sebagai balasan. Di tengah dinamika ini, posisi China tetap fokus pada diplomasi damai, meskipun tekanan dari luar terus meningkat.

more stories
See more