Pasar
Peluncuran Bank Emas Membuka Peluang Baru bagi BRI dan Anak Usahanya
2025-02-28

Pada akhir Februari 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meluncurkan bank emas yang dikenal sebagai bullion bank. Langkah ini diharapkan dapat membawa manfaat signifikan bagi dua anak usaha BRI, yaitu PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan bahwa partisipasi kedua entitas ini akan berdampak positif pada pertumbuhan grup BRI. Dengan memiliki sebagian besar saham di Pegadaian dan 15% saham di BSI, BRI berpotensi mendapatkan keuntungan tambahan dari transformasi ini.

Detail Peluncuran dan Potensi Pertumbuhan

Pada tanggal 26 Februari 2025, di kota Jakarta, BRI secara resmi memperkenalkan bank emasnya. Menurut Sunarso, dengan adanya bank emas ini, banyak masyarakat yang menjadi nasabah Pegadaian akan menukarkan emas mereka. Pegadaian saat ini telah melayani pembiayaan dengan jaminan emas nasabah, dengan rentang kredit antara Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. Setiap hari, Pegadaian mengumpulkan sekitar 90 ton emas dari masyarakat di seluruh Indonesia, yang kemudian digunakan sebagai jaminan untuk kredit.

Sunarsso menekankan bahwa hal ini merupakan sumber pertumbuhan baru yang signifikan bagi BRI secara keseluruhan. Selain itu, BSI juga diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan positif dari transformasi ini. Dengan kepemilikan 15% saham di BSI, BRI juga akan merasakan dampak positif dari perkembangan bank syariah terbesar tersebut.

Dalam perspektif jurnalis, peluncuran bank emas oleh BRI menunjukkan langkah strategis yang cerdas dalam memanfaatkan ekosistem perusahaan. Ini tidak hanya membantu BRI tetapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat melalui akses pembiayaan yang lebih mudah. Transformasi ini menunjukkan bagaimana inovasi finansial dapat menciptakan peluang baru bagi semua pihak yang terlibat.

more stories
See more