Presiden Prabowo Subianto menanggapi serius laporan dugaan penggelapan dana program makan bergizi gratis (MBG) yang seharusnya disalurkan kepada mitra dapur. Meskipun ia mengakui belum memiliki informasi terperinci, Prabowo berjanji untuk memastikan tindak lanjut atas kasus tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada toleransi untuk penggunaan uang negara secara tidak benar. Sebelumnya, mitra dapur MBG Kalibata telah melaporkan yayasan mitra ke polisi karena gagal membayar ribuan porsi makanan dengan kerugian mencapai hampir satu miliar rupiah.

Pernyataan Resmi dari Kepala Negara

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas penggunaan anggaran negara. Ia menyampaikan bahwa setiap rupiah milik rakyat harus dijaga dan dipertanggungjawabkan secara transparan. Meskipun ia belum mendapatkan informasi lengkap terkait dugaan penggelapan ini, Prabowo memastikan akan memberikan perhatian penuh untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Selama kunjungan ke SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Prabowo juga meninjau langsung pelaksanaan program MBG. Dalam kesempatan itu, dia menekankan pentingnya keterbukaan dan akuntabilitas dalam manajemen program sosial. Dia meyakini bahwa setiap sen yang digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan demi kebaikan masyarakat luas. Oleh karena itu, langkah-langkah tegas akan diambil untuk menjamin agar dana yang dialokasikan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kronologi Laporan Mitra Dapur MBG Kalibata

Mitra dapur MBG Kalibata mengungkapkan ketidakpuasan mereka atas kelambatan pembayaran dari salah satu yayasan mitra. Kuasa hukum mitra, Danna Harly, menyebutkan bahwa kliennya telah menginvestasikan aset pribadi untuk membiayai operasional dapur. Namun, janji pembayaran dari yayasan mitra tetap tak terealisasi. Hal ini menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi mitra dapur.

Lebih jauh, Harly menyoroti bagaimana mitra dapur telah berusaha keras untuk memenuhi tanggung jawab mereka meskipun menghadapi tantangan ekonomi pribadi. Rela menjual aset dan mencari investor hanya untuk memastikan kelancaran penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat, mitra dapur merasa dirugikan oleh ulah yayasan mitra. Pada konferensi pers di lokasi dapur MBG Kalibata, kuasa hukum tersebut menyerukan tindakan cepat dari pihak berwenang untuk menyelesaikan konflik ini dan memulihkan hak-hak mitra dapur yang telah bekerja tanpa kompensasi layak selama periode tertentu.