PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan hasil positif pada kuartal pertama tahun 2025, dengan peningkatan signifikan dalam penjualan domestik dan laba bersih. Penjualan domestik meningkat sebesar 21,6% secara kuartalan, meskipun mengalami penurunan 6,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih perusahaan melonjak hingga 244,7% dibandingkan kuartal IV-2024, namun turun 14,6% secara tahunan. Marjin laba sebelum pajak naik menjadi 16,8%, sementara marjin kotor tetap kuat pada angka 48,2%. Perusahaan juga memperbesar alokasi untuk iklan dan promosi guna memperkuat merek-merek inti.
Dalam keterangannya, Presiden Direktur Benjie Yap menyatakan bahwa kinerja ini merupakan hasil dari inisiatif strategis yang dilakukan perusahaan. UNVR berfokus pada pembangunan merek, peluncuran produk inovatif, serta transformasi digital distribusi. Dengan langkah-langkah tersebut, perusahaan optimistis akan mempertahankan momentum positifnya menuju pertumbuhan jangka panjang.
UNVR menunjukkan komitmen untuk memperkuat merek-merek intinya melalui pendekatan strategis yang holistik. Penerapan konsep 6P—produk, harga, tempat, promosi, preposisi, dan kemasan—telah dilakukan untuk memaksimalkan potensi merek seperti Clear, Sunlight, dan Royco. Pendekatan ini mencakup penyediaan manfaat unggulan, penetapan harga kompetitif, serta memastikan ketersediaan produk secara luas.
Selain itu, perusahaan meluncurkan berbagai produk baru yang dirancang untuk menjangkau segmen pasar atas dan bawah. Rinso hadir dengan ukuran kemasan Rp500, sedangkan Glow & Lovely DermaGlow Multivitamin Cream diperbarui dengan teknologi pencerah kulit yang lebih efektif hingga 40 kali lipat. Di segmen premium, Dove Pro-Ceramide Serum Body Wash, LUX Peaceful Galaxy, dan Close up White Now menjadi bagian dari inovasi produk yang mendukung ekspansi pasar. Strategi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih tepat sasaran.
Perusahaan juga fokus pada transformasi model go-to-market melalui pemanfaatan teknologi digital. UNVR berhasil memperluas jangkauan distribusi dengan meningkatkan cakupan langsung ke ritel kecil di seluruh Indonesia. Langkah ini memastikan produk-produknya tersedia bagi lebih banyak konsumen.
Aplikasi Sahabat Warung yang diperkenalkan pada kuartal III-2024 telah memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan Distributive Trade. Kontribusinya meningkat sebesar 22%, menunjukkan efektivitas transformasi digital dalam meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, program pengaturan ulang biaya dilakukan untuk melindungi marjin laba kotor. Dengan prioritas utama pada investasi berkelanjutan, UNVR berharap dapat memperkuat fondasi pertumbuhan di paruh kedua tahun ini. Transformasi ini tidak hanya berfokus pada peningkatan profitabilitas, tetapi juga menjaga tanggung jawab sosial perusahaan.