Dua institusi pendidikan ternama dunia, Deakin University dari Australia dan Lancaster University dari Inggris, membuka peluang pendidikan global di Indonesia. Melalui kerja sama yang menghasilkan Deakin Lancaster Indonesia (DLI), mahasiswa Tanah Air dapat meraih dua gelar sarjana internasional tanpa harus meninggalkan negara. Dengan meningkatnya jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri—mencapai hampir 60 ribu orang dari total 7,83 juta mahasiswa S1—langkah ini menjadi solusi strategis bagi mereka yang ingin mendapatkan pengalaman global tanpa biaya tinggi. DLI, berbasis di Bandung, menawarkan program akademik unggul dengan fokus pada kebutuhan profesi masa depan.
Deakin Lancaster Indonesia: Pendidikan Internasional Berkualitas Tinggi di Negeri Sendiri
Di tengah musim semi yang menyegarkan di kota Bandung, Jawa Barat, sebuah kolaborasi besar antara dua universitas ternama dunia telah membuahkan hasil nyata. Profesor Greg Barton, Rector Designate Deakin Lancaster Indonesia (DLI), menjelaskan bahwa DLI dirancang untuk memberikan pendidikan global terbaik kepada generasi muda Indonesia tanpa perlu studi di luar negeri. Sejak didirikan pada awal tahun 2025, lembaga ini telah menarik perhatian banyak calon mahasiswa lokal yang mencari standar pendidikan internasional dengan harga lebih terjangkau.
Kolaborasi antara Deakin University dari Australia dan Lancaster University dari Inggris ini tidak hanya memberikan akses kepada kurikulum berkualitas tinggi tetapi juga dua gelar sarjana dalam waktu tiga tahun. Menurut data Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada tahun 2024, sekitar 59.000 mahasiswa Indonesia memilih belajar di luar negeri, menjadikan Indonesia sebagai negara ASEAN kedua dengan jumlah mahasiswa terbanyak di luar negeri. Namun, dengan hadirnya DLI, harapan akan pendidikan global langsung di Indonesia semakin nyata.
Profesor Greg Barton menyoroti bahwa DLI bukan hanya sekadar institusi pendidikan tetapi juga tempat pengembangan profesionalisme masa depan. Program-program yang ditawarkan disusun secara cermat untuk memenuhi kebutuhan industri modern sambil menjaga fleksibilitas agar sesuai dengan minat individu.
Dalam acara resmi pada Senin (5/5/2025), Profesor Barton menegaskan komitmen DLI untuk menyediakan pendidikan inklusif dan relevan bagi mahasiswa Indonesia. "Pengalaman yang kami berikan bukan hanya soal gelar, tapi juga modal penting untuk masa depan yang cerah," ucapnya.
Dengan lokasi strategis di Bandung, DLI siap menjadi pusat pendidikan global baru di Indonesia, menawarkan program-program inovatif yang dikembangkan oleh dua universitas top dunia.
Berkaca dari perkembangan ini, kita bisa melihat bagaimana pendidikan global semakin mudah diakses tanpa batasan geografis. Hadirnya DLI di Indonesia adalah langkah monumental menuju kesetaraan pendidikan yang lebih baik. Bagi para pembaca atau calon mahasiswa, ini adalah kesempatan emas untuk meraih standar pendidikan internasional tanpa harus meninggalkan keluarga dan budaya lokal. Dengan demikian, pendidikan bukan lagi tentang destinasi, tetapi tentang pencapaian dan persiapan masa depan yang lebih gemilang.