Pesantren Mambaul Maarif Denanyar di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, mengumumkan program beasiswa penuh bagi calon santri dan mahasantri pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk mendukung pendidikan anak-anak masyarakat yang terdampak krisis ekonomi dengan memberikan akses tanpa hambatan biaya. Didirikan oleh Kiai Bisri Syansuri, pesantren ini mempertahankan komitmennya dalam mencetak generasi yang berilmu, memiliki akhlak mulia, serta dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas.
Gus Zidni, cucu dari Kiai Bisri Syansuri dan Ketua Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, menjelaskan bahwa program beasiswa ini adalah bentuk kepedulian institusi terhadap tantangan sosial-ekonomi yang dihadapi banyak keluarga. "Kami ingin memastikan bahwa kesempatan belajar tidak dibatasi oleh faktor finansial," tuturnya. Melalui beasiswa ini, para peserta didik diharapkan bisa fokus pada pengembangan diri mereka secara holistik, baik dari sisi akademis maupun spiritual.
Beasiswa ini tersedia untuk semua tingkat pendidikan di lingkungan pesantren, termasuk SLTP, SLTA, dan Ma’had Aly. Gus Zidni menegaskan bahwa pesantren juga akan memberikan pembinaan intensif kepada para penerima beasiswa untuk meningkatkan kemampuan mereka di berbagai bidang. Selain itu, ia menyampaikan harapan agar program ini benar-benar dapat membantu individu yang memiliki semangat besar namun kurang beruntung secara finansial.
Berbeda dari program beasiswa lainnya, kesempatan ini tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki prestasi akademis tinggi. Semua anak yang memiliki tekad kuat untuk menjadi bagian dari pesantren dapat mengajukan aplikasi. Proses pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi pesantren atau langsung ke kantor administrasi.
Program beasiswa ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan akses pendidikan berkualitas. Dengan dukungan ini, Pesantren Mambaul Maarif Denanyar berkomitmen untuk menciptakan generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moralitas tinggi dan tanggung jawab sosial. Langkah ini menunjukkan peran penting lembaga pendidikan agama dalam membentuk masa depan bangsa.