Berita
Penghayatan Iman dalam Misa Malam Paskah di Gereja Katedral Jakarta
2025-04-19

Dalam perayaan suci Paskah, Gereja Katedral Jakarta menjadi saksi bisu kekhusyukan ribuan umat Kristiani yang memadati lokasi sejak siang hari. Misa malam Paskah yang diadakan pada Sabtu (19/4/2025) ini berlangsung dengan tertib dan penuh kesejukan, meskipun jumlah jemaat sangat banyak hingga halaman gereja juga digunakan sebagai tempat ibadah. Selain itu, pengamanan ketat dilakukan oleh aparat kepolisian untuk menjamin kelancaran acara.

Perayaan ini terbagi dalam dua sesi, yakni sesi pertama dimulai pukul 17.00 WIB dan sesi kedua pada pukul 20.30 WIB. Dengan semangat religiusitas yang tinggi, para jemaat mengikuti setiap rangkaian misa secara kompak dan khusyuk.

Kekhusyukan Ibadah dalam Keramaian

Walaupun suasana Gereja Katedral Jakarta dipenuhi oleh kerumunan besar, atmosfer kekhusyukan tetap terasa selama misa berlangsung. Jemaat dari berbagai lapisan masyarakat hadir bersama keluarga atau teman-teman dekat mereka, membawa semangat kebersamaan yang kuat. Halaman gereja pun tak luput dari kegiatan ibadah karena jumlah peserta yang melampaui kapasitas ruangan utama.

Saat misa dimulai, suasana langsung berubah menjadi sunyi senyap. Para jemaat tampak fokus mengikuti setiap langkah liturgi dengan cinta kasih dan konsentrasi yang mendalam. Suara nyanyian bersama dari para jemaat menciptakan harmoni spiritual yang membangkitkan rasa syukur dan doa-doa tulus di hati setiap individu. Semua rangkaian ritual berlangsung sesuai rencana tanpa ada gangguan signifikan, memberikan pengalaman rohani yang luar biasa bagi semua orang yang hadir.

Pengamanan Ketat untuk Kelancaran Acara

Tak hanya kekhusyukan jemaat yang patut diperhatikan, upaya pengamanan ketat oleh pihak kepolisian juga menjadi bagian penting dalam kesuksesan perayaan ini. Polisi dilengkapi anjing pelacak K-9 berpatroli di sekitar area gereja untuk memastikan bahwa tidak ada ancaman yang dapat mengganggu jalannya ibadah.

Pengawasan ketat tersebut bukan saja menunjukkan profesionalisme petugas, tetapi juga memberikan rasa aman bagi seluruh jemaat yang datang dari berbagai wilayah. Keberadaan polisi di setiap sudut gereja membuat suasana lebih tenang dan terkendali. Selain itu, prosedur pemeriksaan awal bagi para jemaat sebelum masuk ke dalam gereja juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara gereja dan aparat keamanan untuk menjaga integritas acara. Pengaturan seperti ini memastikan bahwa perayaan malam Paskah berlangsung dengan lancar dan damai, mencerminkan nilai-nilai persaudaraan serta keharmonisan yang diidamkan dalam momen sakral ini.

more stories
See more