Dalam suasana kebersamaan yang penuh semangat persaudaraan, Ketua Umum PB FORKI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, mengadakan acara halalbiihalal bersama 25 pemimpin perguruan karate, pengurus, serta atlet nasional. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan membahas strategi organisasi ke depannya. Selain itu, diumumkan rencana pelaksanaan Kejuaraan Nasional Piala Ketua Umum FORKI III pada Mei 2025 di Riau. Kejuaraan ini akan menjadi ajang seleksi bagi para atlet menuju kompetisi internasional seperti SEAKF 2025 di Brunei dan AKF di Uzbekistan. Selain itu, Ceyco Georgia Zefanya akan mewakili Indonesia dalam The World Games di Chengdu, Tiongkok.
Acara halalbiihalal tersebut berlangsung dengan nuansa Idulfitri yang kental, menciptakan momen kebersamaan yang sarat makna. Dalam sambutannya, Hadi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh elemen yang telah mendukung kemajuan FORKI. Ia juga menekankan pentingnya pembaruan akta pendirian organisasi untuk memastikan status resminya di mata hukum. Hal ini menjadi langkah strategis agar FORKI dapat lebih solid dan profesional dalam menjalankan misinya.
Kompetisi besar lainnya yang diproyeksikan adalah Kejuaraan Nasional Piala Ketua Umum FORKI III yang direncanakan berlangsung di Provinsi Riau pada bulan Mei 2025. Kejuaraan ini akan melibatkan kelas Kadet, Junior, dan Under 21 sebagai bagian dari proses seleksi untuk menghadapi ajang internasional. Para perguruan yang terlibat diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal guna menghasilkan atlet terbaik.
Selain fokus pada ajang nasional, FORKI juga mempersiapkan tim senior untuk berlaga dalam Kejuaraan Asia Karate Federation (AKF) di Tashkent, Uzbekistan, pada pertengahan Mei 2025. Kompetisi ini akan menjadi ujian nyata bagi kemampuan atlet Indonesia di tingkat regional. Sementara itu, atlet nasional Ceyco Georgia Zefanya ditunjuk sebagai satu-satunya wakil Indonesia dalam The World Games di Chengdu, Tiongkok, sebuah even bergengsi yang diakui oleh World Karate Federation (WKF).
Hadi menegaskan bahwa nilai persatuan harus tetap menjadi fondasi utama dalam pembangunan FORKI. Dia mengajak semua pihak untuk bekerja sama secara harmonis dan menyelesaikan segala persoalan melalui musyawarah mufakat. Semangat ini diharapkan dapat mendorong FORKI menjadi organisasi yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan global di masa mendatang.
Perspektif masa depan FORKI tampak cerah dengan adanya dukungan dari berbagai pihak serta rencana strategis yang jelas. Kehadiran kompetisi nasional dan partisipasi dalam ajang internasional menjadi bukti nyata komitmen FORKI untuk mengembangkan olahraga karate di Tanah Air. Melalui kolaborasi dan sinergi antar semua elemen, FORKI berharap dapat meraih prestasi gemilang di kancah dunia.