Perkembangan positif terjadi di pasar modal Indonesia dengan penguatan signifikan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada penutupan perdagangan, IHSG berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 0,39%, bergerak naik ke level 6.749,07. Kenaikan ini didukung oleh performa gemilang dari beberapa saham unggulan yang berasal dari sektor teknologi dan pertambangan. Dalam sesi tersebut, investor asing menunjukkan minat besar dengan melakukan pembelian bersih yang cukup signifikan.

Saham-saham sektor tambang dan perbankan menjadi magnet bagi para pelaku pasar. PT Gojek Tokopedia (GOTO) mencatatkan kenaikan signifikan hingga 3,66% dan memberikan kontribusi besar terhadap kenaikan IHSG. Selain itu, emiten seperti PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), serta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga turut memperkuat indeks utama. Aktivitas transaksi mencapai Rp 10,06 triliun melibatkan lebih dari 21 miliar lembar saham dalam jutaan kali transaksi.

Kehadiran minat asing membawa angin segar bagi pasar domestik. Data menunjukkan bahwa asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp 20,86 miliar di seluruh pasar. Beberapa saham yang paling banyak diburu termasuk ANTM, BRMS, dan GOTO. Perbankan juga tidak ketinggalan dengan BBRI dan BMRI menjadi incaran utama. Hal ini menunjukkan keyakinan investor global terhadap potensi ekonomi Indonesia. Fenomena ini menggambarkan optimisme pasar terhadap stabilitas ekonomi nasional di tengah tantangan global.

Peningkatan IHSG menjadi indikator penting bahwa sentimen positif mulai tumbuh di kalangan investor lokal maupun internasional. Fokus pada inovasi teknologi dan sumber daya alam menunjukkan arah strategis yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kepercayaan terhadap fundamental negara ini tetap tinggi, seiring dengan langkah-langkah reformasi yang dilakukan pemerintah guna meningkatkan daya saing pasar modal.