PT Avia Avian Tbk, perusahaan cat ternama dari keluarga Crazy Rich Surabaya, mencatatkan hasil yang mengesankan pada kuartal pertama 2025. Perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan konsolidasinya sebesar Rp 2 triliun dengan pertumbuhan 6,0% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kinerja ini didukung oleh dua segmen inti, yaitu solusi arsitektur dan barang dagangan. Selain itu, Avian juga menunjukkan komitmen kuat dalam strategi keuangannya melalui pembagian dividen besar dan program pembelian kembali saham.
Dalam usaha mempertahankan profitabilitas, perusahaan meluncurkan produk-produk inovatif untuk segmen solusi arsitektur. Sementara itu, langkah strategis seperti pembagian dividen senilai Rp 1,33 triliun dan rencana buyback saham senilai Rp 1 triliun menjadi bukti komitmennya terhadap pemegang saham. Dengan marjin laba yang tetap solid, Avian menunjukkan performa bisnis yang stabil di tengah dinamika pasar.
Berbagai inisiatif produk baru telah mendorong peningkatan signifikan dalam volume penjualan Avian. Salah satu faktor utama kesuksesan ini adalah peluncuran tiga produk inovatif di segmen solusi arsitektur, termasuk Avitex Top, No Drop Spray, dan Boyo Wood Stain 2in1. Produk-produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam konsumen, baik di sektor residensial maupun komersial.
Segmen solusi arsitektur menjadi tulang punggung kinerja Avian, dengan peningkatan volume penjualan sebesar 5,8%. Produk cat tembok menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan ini. Profitabilitas perusahaan juga tetap terjaga, tercermin dari marjin laba kotor sebesar 45,8%, marjin EBITDA 28,7%, serta marjin laba bersih 22,1%. Inovasi produk tidak hanya memperkuat posisi Avian di pasar, tetapi juga memberikan keuntungan jangka panjang melalui loyalitas pelanggan.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham, Avian secara aktif menjalankan strategi distribusi dividen dan pembelian kembali saham. Dividen tunai senilai Rp 1,33 triliun atau setara Rp 22 per saham telah dibagikan, mencerminkan rasio pembayaran sebesar 80,41% dari laba bersih tahun buku 2024. Angka ini mencakup dividen interim sebesar Rp 672 miliar yang telah diberikan pada November 2024.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) juga menyetujui alokasi dana sebesar Rp 1 triliun untuk program pembelian kembali saham. Program ini melanjutkan upaya serupa yang dimulai pada Desember 2023, dengan jumlah maksimal 1,425 miliar lembar saham. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Avian tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada pengembalian nilai kepada pemegang saham. Melalui pendekatan finansial yang transparan dan inklusif, Avian berkomitmen untuk membangun hubungan yang erat dengan para pemangku kepentingan.