Dalam upaya memperluas layanan digitalnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) telah memperkenalkan platform bernama BEWIZE by BSI. Platform ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nasabah korporasi dan institusi dengan menggabungkan berbagai layanan seperti manajemen kas, rantai nilai digital, hingga transaksi valuta asing dalam satu sistem terpadu. Dengan inisiatif ini, BSI berharap dapat menyeimbangkan pertumbuhan segmen konsumen dan korporasi serta meningkatkan jumlah pengguna dan volume transaksi secara signifikan.
Pengembangan BEWIZE Sebagai Jawaban Kebutuhan Digital Perusahaan
Pada hari Selasa (29/4/2025), di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Plt. Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, mengumumkan peluncuran BEWIZE by BSI. Platform ini menjadi solusi bagi segmen produktif yang mencakup Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), komersial, dan wholesale. Dalam presentasinya, Bob menyatakan bahwa BSI tidak hanya fokus pada segmen konsumer tetapi juga ingin memperkuat layanan untuk perusahaan besar melalui BEWIZE.
Platform ini menghadirkan fitur end-to-end yang memungkinkan pengguna melakukan berbagai transaksi keuangan dalam satu akses. Saat ini, BEWIZE sudah memiliki lebih dari 30 ribu pengguna aktif, dan target tahun ini adalah mencapai 50 ribu pengguna. Di samping itu, BSI optimistis volume transaksi bisa meningkat tiga hingga empat kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Di tahun lalu, nilai transaksi nasabah korporasi mencapai Rp440 triliun dengan total 29 ribu nasabah. Dengan kehadiran BEWIZE, BSI menargetkan peningkatan jumlah nasabah korporasi antara 40% hingga 50% pada tahun ini.
Bob menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan segmen konsumer dan korporasi. Ia meyakini bahwa porsi 30% untuk korporasi dan 70% untuk konsumer akan tetap ideal asalkan pertumbuhannya sejalan.
Dalam era transformasi digital, langkah ini menjadi strategi penting bagi BSI untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan nilai tambah kepada para nasabahnya.
Dari perspektif jurnalis, peluncuran BEWIZE menunjukkan bagaimana inovasi teknologi dapat memperkuat daya saing bank syariah di pasar korporasi. Inisiatif ini bukan hanya mencerminkan kemampuan adaptasi BSI terhadap tren pasar, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk melayani segmen bisnis dengan cara yang lebih modern dan inklusif. Dengan adopsi platform terintegrasi ini, diharapkan industri perbankan syariah dapat semakin berkembang dan mendukung ekonomi nasional secara luas.