Upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Pada malam hari ini, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, terlihat menghadiri pertemuan lanjutan dengan Self Regulatory Organization (SRO) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Pertemuan ini dilaksanakan setelah sebelumnya terjadi diskusi antara Presiden RI Prabowo Subianto dan para pelaku ekonomi pada siang harinya. Dalam acara tersebut, Mahendra hadir bersama pimpinan SRO yang meliputi BEI, KSEI, serta KPEI.

Kolaborasi lintas lembaga menjadi fokus utama dalam pembahasan kali ini. Selain membahas perkembangan kondisi pasar setelah perdagangan dibuka kembali di tengah ketidakpastian global, para peserta juga menyoroti pentingnya pendalaman pasar modal dan peningkatan partisipasi investor domestik. Diskusi lebih lanjut juga melibatkan Kementerian Keuangan dan Kemenko Perekonomian guna memperkuat strategi kolaborasi. Menurut Mahendra, semua pihak harus menyadari bahwa keberlangsungan pasar modal merupakan tanggung jawab kolektif yang turut mendukung kemajuan ekonomi secara keseluruhan.

Pertemuan pagi tadi dengan Presiden telah menegaskan langkah-langkah konkret yang akan diambil pemerintah untuk merespons tekanan dagang internasional. Salah satu strategi yang ditekankan adalah deregulasi serta simplifikasi prosedur izin sebagai bentuk adaptasi terhadap tantangan global. Pemerintah optimistis bahwa Indonesia dapat memanfaatkan situasi ini sebagai peluang jangka panjang, termasuk dalam menarik investasi asing serta meningkatkan kapasitas industri lokal. Sikap tegas yang ditunjukkan oleh pemerintah diharapkan dapat memberikan sinyal positif kepada para pemain pasar, sehingga iklim investasi tetap terjaga dengan baik.

Koordinasi yang erat antara pemerintah dan institusi terkait sangatlah penting dalam menjaga stabilitas ekonomi. Dengan pendekatan holistik yang mencakup regulasi, deregulasi, serta perlindungan pasar domestik, Indonesia memiliki peluang besar untuk menguatkan posisi diri di tengah dinamika global. Kepercayaan publik dan investor akan semakin meningkat jika seluruh elemen mampu bekerja sama secara efektif demi kepentingan bersama.