Berita
Penguatan ‘Perisai Hijau’: Alfamart Gelar Penanaman Ribuuan Mangrove di Pesisir Jawa Tengah
2025-04-22
Sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan global, perusahaan ritel ternama Alfamart melangkah lebih jauh dengan menanam ribuan pohon mangrove di wilayah pesisir Kota Semarang. Melalui program yang bertajuk 'Alfamart Sahabat Bumi', langkah ini menjadi simbol nyata komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan ekosistem pesisir dan pengurangan dampak perubahan iklim.

MENANAM HARAPAN UNTUK FUTURUM LINGKUNGAN YANG BERKELANJUTAN

Inisiatif Perusahaan dalam Menghadapi Abrasi Pantai

Pada tahun 2025, Alfamart mengambil tindakan konkret dengan menanam sebanyak 20.000 pohon mangrove jenis Rhizophora di kawasan pesisir Mangunharjo dan Trimulyo, Kota Semarang. Langkah ini tidak hanya sekadar simbolik tetapi juga memiliki tujuan strategis untuk membangun 'perisai hijau' yang efektif melawan abrasi pantai. Abrasi, yang merupakan salah satu ancaman utama bagi daerah pesisir Indonesia, telah menyebabkan kerusakan signifikan pada garis pantai serta mempengaruhi kehidupan masyarakat setempat.Dengan fokus pada penyerapan karbon dan perlindungan ekosistem, inisiatif ini memberikan kontribusi besar kepada masyarakat lokal maupun global. Selain itu, kegiatan ini menjadi peluang edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan komunitas, harapan besar dapat dicapai untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Kolaborasi Strategis dalam Program Keberlanjutan

Program 'Alfamart Sahabat Bumi' bukanlah proyek tunggal yang dilakukan oleh perusahaan secara mandiri. Sebaliknya, ini adalah hasil sinergi kuat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga non-pemerintah seperti Yayasan Lindungi Hutan. Kolaborasi ini menunjukkan betapa pentingnya pendekatan holistik dalam menangani isu-isu lingkungan yang kompleks.Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Arwita Mawarti, menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi Alfamart. Menurutnya, hutan mangrove tidak hanya berfungsi sebagai pelindung garis pantai dari abrasi, tetapi juga sebagai habitat bagi berbagai spesies satwa liar. Dengan demikian, keberadaan mangrove sangat vital bagi keberlangsungan ekosistem pesisir.

Dampak Ekologis dan Sosial dari Penanaman Mangrove

Dari sisi ekologis, mangrove dikenal sebagai penyerap karbon alami yang efektif. Satu pohon mangrove mampu menyerap rata-rata 8 kg CO2 per tahun. Proyek yang dilaksanakan oleh Alfamart di tahun 2025 diproyeksikan akan menyerap lebih dari 2.000 ton CO2 dalam kurun waktu sepuluh tahun. Ketika dikombinasikan dengan 25.000 pohon mangrove yang telah ditanam sebelumnya di Muara Gembong, Bekasi, total serapan karbon bisa mencapai lebih dari 4.000 ton CO2 dalam satu dekade ke depan.Selain manfaat lingkungan, penanaman mangrove juga membawa dampak positif sosial. Masyarakat lokal dapat merasakan manfaat langsung dari adanya ekosistem mangrove yang sehat. Hal ini tercermin dari peningkatan aktivitas nelayan dan pengembangan pariwisata berbasis alam. Lebih dari itu, program ini juga memberdayakan komunitas melalui pelatihan dan edukasi tentang pentingnya konservasi lingkungan.

Visi Masa Depan: Komitmen Berkelanjutan untuk Generasi Mendatang

Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, menegaskan bahwa penanaman mangrove ini bukan sekadar simbol tetapi investasi jangka panjang untuk masa depan bumi. Melalui momen ulang tahun ke-26 perusahaan, Alfamart ingin menunjukkan dedikasi mereka dalam memberikan kontribusi yang berdampak luas kepada masyarakat dan lingkungan.Lebih dari sekadar penanaman, Alfamart juga berkomitmen untuk memantau pertumbuhan pohon mangrove secara berkala. Kerjasama dengan Yayasan Lindungi Hutan memastikan bahwa semua inisiatif hijau memiliki dampak yang terukur dan berkelanjutan. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat hari ini tetapi juga meninggalkan warisan berharga bagi generasi mendatang.

Upaya Global dalam Mitigasi Perubahan Iklim

Tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan iklim menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Melalui aksi nyata seperti penanaman mangrove, Alfamart berkontribusi secara langsung dalam mitigasi dampak negatif perubahan iklim. Upaya ini sejalan dengan target global untuk mencapai netralitas karbon pada tahun-tahun mendatang.Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang di dunia, memiliki tanggung jawab besar dalam pelestarian ekosistem pesisir. Oleh karena itu, langkah-langkah seperti yang diambil oleh Alfamart menjadi contoh nyata bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
more stories
See more