Pasar
Peningkatan Transaksi Digital di Bulan Ramadan Ditopang Keamanan Ketat
2025-04-10

Perkembangan sistem pembayaran digital di Indonesia menunjukkan tren positif pada awal tahun 2025. Berdasarkan data dari penyedia layanan pembayaran Artajasa, tercatat adanya kenaikan signifikan dalam jumlah transaksi melalui platform seperti ATM Bersama dan QR Code selama bulan Ramadan. Lonjakan ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas konsumsi masyarakat serta adopsi teknologi baru yang mempermudah transaksi elektronik. Salah satu faktor pendorong adalah peluncuran fitur QRIS Tap Bank Indonesia, yang diyakini akan mempercepat transformasi menuju ekonomi tanpa uang tunai.

Ketahanan keamanan menjadi fokus utama dalam pengelolaan transaksi digital. Meskipun perkembangan tersebut menggembirakan, lonjakan transaksi juga membawa risiko peningkatan ancaman siber seperti phishing dan skimming. Untuk menghadapi tantangan ini, Artajasa telah bekerja sama dengan berbagai mitra strategis untuk memastikan standar keamanan global diterapkan secara ketat. Langkah-langkah perlindungan termasuk sertifikasi internasional ISO 27001, ISO 9001, serta PCI DSS, yang semuanya dirancang untuk menjaga integritas data pelanggan. Sistem pemantauan 24 jam nonstop juga diterapkan guna mendeteksi potensi ancaman secara real-time.

Masyarakat Indonesia menunjukkan antusiasme tinggi terhadap perputaran uang elektronik selama libur Lebaran. Menurut prediksi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Sarman Simanjorang, total perputaran uang selama musim mudik tahun ini diperkirakan mencapai Rp 137,975 triliun. Angka ini didasarkan pada asumsi bahwa sekitar 36,26 juta keluarga akan membawa rata-rata uang Rp 3,75 juta per keluarga. Meskipun lebih rendah dibandingkan tahun lalu, potensi ini masih bisa meningkat jika diasumsikan setiap keluarga membawa uang lebih dari angka minimal. Dengan asumsi Rp 4 juta per keluarga, total perputaran dapat mencapai Rp 145,040 triliun.

Adopsi teknologi digital dalam sistem pembayaran bukan hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sinergi antara regulator, institusi lintas industri, dan penyedia layanan seperti Artajasa menunjukkan komitmen kuat untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang aman, andal, dan inklusif. Dengan pendekatan kolaboratif ini, Indonesia semakin siap untuk memanfaatkan peluang besar dalam era transformasi digital.

more stories
See more