Berita
Pensiun Dini: Kisah Kiper Legendaris Argentina yang Didorong Keyakinan Spiritual
2025-04-20

Karier gemilang seorang penjaga gawang tim nasional Argentina, Carlos Roa, berakhir secara mendadak pada usia 29 tahun. Keputusan kontroversial ini bukan disebabkan oleh cedera atau konflik dengan klub, melainkan keyakinannya akan kedatangan akhir dunia di pergantian milenium. Pada musim panas 1999, Roa memutuskan untuk mundur dari sepak bola profesional, melepaskan kesuksesan besar yang sedang ia raih bersama Real Mallorca dan timnas Argentina.

Perjalanan Hidup Seorang Ikon Sepak Bola

Pada masa kejayaannya, Roa menjadi kiper andalan tim nasional Argentina selama Piala Dunia 1998, serta membawa Real Mallorca meraih trofi Supercopa de España. Namun, dalam sebuah peristiwa yang mengejutkan dunia olahraga, ia menghilang dari sorotan media tanpa pemberitahuan kepada klubnya. Ternyata, Roa tengah menjalani isolasi spiritual di Cordoba, didorong oleh ajaran Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang diyakininya. Saat itu, ia meyakini bahwa dunia akan berakhir pada pergantian abad baru, tepatnya pada 1 Januari 2000.

Dengan keyakinan tersebut, Roa mengabdikan hidupnya sepenuhnya kepada Tuhan. Setelah menyadari bahwa ramalan akhir dunia tidak terjadi, ia mencoba kembali ke dunia sepak bola. Namun, kepercayaannya terhadap hari Sabtu sebagai hari suci membuatnya enggan bermain pada akhir pekan, yang kemudian menjadi kendala serius bagi klub La Liga, Real Mallorca. Akhirnya, pada tahun 2002, klub memutuskan untuk melepasnya.

Meskipun karier profesionalnya terganggu oleh masalah kesehatan dan keyakinan pribadi, Roa tetap dikenang sebagai salah satu penjaga gawang terbaik era 1990-an. Setelah pensiun total, ia melanjutkan karier sebagai pelatih kiper di San Jose Earthquakes, klub MLS Amerika Serikat.

Dari sudut pandang seorang jurnalis, kisah Carlos Roa memberikan pelajaran tentang pentingnya memahami nilai-nilai pribadi seseorang di tengah tekanan dunia profesional. Meskipun keputusannya dianggap ekstrem, Roa menunjukkan bagaimana keyakinan spiritual dapat memengaruhi kehidupan individu secara signifikan. Bagi pembaca, cerita ini menginspirasi kita untuk lebih menghargai prioritas hidup masing-masing, bahkan ketika harus menghadapi tantangan besar.

more stories
See more