Berita
Pentingnya Kebijakan Pendidikan yang Berpihak pada Siswa
2025-05-09

Dalam sebuah pernyataan penting terkait isu pendidikan, anggota Komisi X DPR, Verrell Bramasta, menyoroti perlunya kebijakan yang memprioritaskan nilai-nilai kemanusiaan dan psikologis siswa. Ia menyampaikan pandangan ini sebagai tanggapan terhadap wacana penggunaan pendekatan barak dalam pembinaan siswa. Menurutnya, fungsi Komisi X adalah mengawasi serta menjadi penyuaran aspirasi masyarakat, terutama di bidang pendidikan. Dalam konteks ini, Verrell menekankan bahwa kritik terhadap suatu metode bukan berarti penolakan total, melainkan bagian dari upaya untuk memastikan kebijakan tersebut tetap adil dan efektif.

Perdebatan Pendekatan Barak dalam Pembinaan Siswa: Suara dari Komisi X

Pada hari Jumat (9/5/2025), di ibu kota Jakarta, Verrell Bramasta, seorang anggota Komisi X DPR, memberikan pandangan tentang wacana baru yang mengusulkan pendekatan barak untuk pembinaan siswa. Dalam suasana diskusi yang penuh perhatian terhadap aspek psikologis remaja, Verrell menegaskan bahwa setiap kebijakan pendidikan harus memperhitungkan kepentingan peserta didik secara holistik.

Ia menjelaskan bahwa tugas Komisi X tidak hanya mengawasi, tetapi juga mendengarkan aspirasi masyarakat. Dalam hal ini, banyak masukan dari publik telah diserap guna memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan benar-benar berpihak pada siswa. Verrell juga menambahkan bahwa kritik terhadap suatu pendekatan bukanlah bentuk penolakan mutlak, melainkan langkah untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut tetap adil dan tidak merugikan anak didik.

Masalah utama yang diangkat Verrell adalah pentingnya keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, seperti pendidik, psikolog, orang tua, dan siswa itu sendiri, dalam proses pengambilan keputusan. Ia menegaskan bahwa pendekatan pendidikan tidak dapat dipaksakan dengan model tunggal karena setiap individu memiliki karakteristik yang unik, terutama dalam perkembangan mental dan emosional mereka.

Berkaitan dengan meningkatnya partisipasi publik dalam isu ini, Verrell menyambut positif fenomena tersebut sebagai bagian dari demokrasi yang berkembang. Ia menekankan pentingnya melihat isu ini secara menyeluruh, tanpa hanya fokus pada satu sudut pandang.

Dari perspektif jurnalistik, laporan ini membawa inspirasi tentang pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyusun kebijakan pendidikan. Sebagai pembaca, kita diajak untuk lebih memahami bahwa keberhasilan sistem pendidikan tidak hanya bergantung pada aturan yang dibuat, tetapi juga pada bagaimana semua pihak bersinergi dalam mendukung pertumbuhan karakter dan mental siswa. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan yang inklusif dan berbasis nilai adalah fondasi penting bagi masa depan generasi muda Indonesia.

more stories
See more