Pasangan selebriti Luna Maya dan Maxime Bouttier akan menggelar pernikahan tertutup di Bali pada Selasa (7 Mei 2025). Melalui pernyataan resmi, mereka meminta penggemar dan media untuk menghormati privasi mereka selama acara. Luna dan Maxime ingin menjadikan momen sakral ini sebagai waktu khusus bersama keluarga inti serta sahabat terdekat tanpa sorotan berlebihan dari publik. Meski demikian, pasangan yang memiliki perbedaan usia 10 tahun ini menyampaikan rasa syukur kepada para penggemar atas dukungan yang telah diberikan.

Cerita di Balik Pernikahan Tertutup Pasangan Ini

Di tengah kehangatan musim semi awal yang melingkupi Pulau Dewata, seorang aktris ternama, Luna Maya, bersiap melangkah ke pelaminan dengan kekasihnya, Maxime Bouttier. Acara pernikahan ini direncanakan secara sederhana namun penuh makna, hanya dihadiri oleh anggota keluarga dekat dan teman-teman terdekat mereka. Dengan harapan menjaga suasana intim, Luna dan Maxime menegaskan pentingnya privasi dalam momen spesial ini.

Bali dipilih sebagai lokasi karena nuansa damai dan harmonis yang ditawarkan pulau tersebut. Keduanya percaya bahwa momen sakral seperti pernikahan harus dirayakan dalam lingkungan yang tenang dan jauh dari hiruk-pikuk dunia luar. Sejak kabar rencana pernikahan mereka tersebar, pasangan ini telah berusaha keras untuk menjaga ketenangan selama proses persiapan.

Dalam pernyataan mereka, Luna dan Maxime juga menunjukkan rasa hormat kepada para penggemar setia mereka. Meskipun tidak dapat bertemu satu per satu, mereka sangat menghargai semangat dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat luas. Hal ini menjadi bukti bahwa cinta dan penghargaan bisa disampaikan meskipun dalam bentuk yang sederhana.

Dari sudut pandang seorang jurnalis, langkah Luna Maya dan Maxime Bouttier untuk menjaga privasi pernikahan mereka memberikan inspirasi tentang pentingnya menjaga batasan antara kehidupan pribadi dan publik. Terkadang, momen paling berharga adalah saat-saat yang dijalani dengan orang-orang terdekat tanpa campur tangan dari luar. Keputusan mereka untuk merayakan cinta dalam suasana privat membuktikan bahwa kebahagiaan sejati sering kali ditemukan dalam kesederhanaan dan kedekatan hubungan manusia.