Pengungkapan kebenaran sering kali memerlukan langkah-langkah besar dari para individu yang terlibat. Di tengah situasi penuh emosi, Biru mengunjungi Elang untuk menyampaikan rasa syukur karena kasus Noah akhirnya tidak akan diproses lebih lanjut. Sementara itu, Vernie tetap teguh pada pendiriannya, berusaha menjaga keterlibatannya dengan Arkana meskipun waktu berjalan cepat, hingga tiga hari kemudian hasil penting pun diumumkan.
Persiapan untuk menghadapi momen penentuan telah dimulai jauh sebelumnya. Amira dan Biru, dalam keadaan penuh ketegangan, tiba lebih awal di klinik guna mengetahui hasil tes DNA Amira. Tak lama berselang, kedatangan Noah, Ratna, dan Vernie menambah suasana yang semakin memanas. Saat turun dari kendaraan, Noah menyerahkan kendali kepada Vernie, namun Ratna dan Noah mencoba membujuk agar Arkana tidak terlibat dalam keributan yang mungkin terjadi.
Dalam perjalanan menuju kebenaran, setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang menghantui mereka. Hasil tes DNA menjadi batu loncatan bagi Vernie dan Amira untuk menemukan hubungan biologis dengan Arkana. Peristiwa ini mengajarkan bahwa setiap langkah dalam hidup harus diambil dengan bijak, demi mencapai keadilan dan kebahagiaan bersama. Dengan kesabaran dan pengertian, semua konflik dapat diselesaikan secara damai serta memberikan ruang bagi cinta dan kekeluargaan untuk berkembang.