Drama televisi Layar Drama "Preman Pensiun 9" mengisahkan perjalanan hidup tokoh-tokoh yang berusaha membangun kehidupan baru setelah meninggalkan dunia premanisme. Cerita ini menyoroti kisah Nikita, seorang wanita yang peduli dengan nasib orang lain, dan Ableh, seorang penjual tisu yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Sementara itu, Cecep dan Otang bekerja sama untuk melacak informasi tentang geng yang mengejar mantan rekan mereka seperti Didu, Agus, dan Yayat. Kisah ini juga mengungkap ingatan masa lalu Agus ketika ia harus bertarung melawan geng-geng lain demi merebut wilayah.
Pelarian dan Pemburu: Narasi Perubahan Hidup di Kota
Dalam cerita yang penuh emosi ini, Nikita ditemukan berhenti di sebuah sudut jalan di mana seorang pria bernama Ableh sedang menjual tisu. Dengan hati yang tergerak oleh kisah hidup Ableh, yang menjual tisu untuk memenuhi kebutuhan istri dan anaknya, Nikita pun turut membantu Ableh menjajakan dagangannya di lampu merah. Di tempat lain, Cecep meminta bantuan kepada Otang untuk menyelidiki siapa yang memburu teman-temannya, termasuk Didu, Agus, dan Yayat. Otang kemudian mendekati para pedagang pinggir jalan untuk mencari tahu soal uang iuran wajib serta identitas pemungut pajak ilegal dan komplotannya.
Situasi menjadi semakin rumit ketika Agus dan Yayat memutuskan kembali berjualan kopi keliling di area taman. Tidak lama kemudian, Didu muncul dan menyatakan bahwa meskipun mereka bukan orang penting—Didu hanya pengemudi ojek online dan Agus serta Yayat adalah penjual kopi biasa—mereka tetap menjadi sasaran buruan akibat salah paham. Ingatan masa lalu Agus tentang pertempuran antar-geng untuk merebut lahan dan kekuasaan kembali menghantui pikirannya.
Penonton diajak untuk menantikan apakah Agus dan Yayat akan menghadapi ancaman baru setelah kembali berjualan. Penyiaran episode ini dapat disaksikan setiap hari pada pukul 17.15 WIB dan 03.15 WIB di RCTI kanal digital 28 UHF untuk wilayah Jabodetabek.
Berbagai tantangan yang dihadapi para karakter dalam drama ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya perubahan hidup dan pembentukan identitas baru. Melalui kisah-kisah mereka, kita diajak untuk merenungkan bagaimana masa lalu dapat mempengaruhi kehidupan saat ini, namun tidak selalu menentukan masa depan. Dengan tekad kuat dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, siapa pun bisa meninggalkan jejak lama dan memulai awal yang baru.