Pasar
Perkembangan Positif Rupiah Ditopang Surplus Dagang dan Kebijakan Ekonomi
2025-02-18

Penguatan mata uang nasional mencatat kemajuan signifikan berkat kinerja ekonomi yang melebihi ekspektasi. Berdasarkan laporan terbaru, nilai tukar rupiah menguat seiring dengan surplus neraca perdagangan yang lebih besar dari perkiraan. Data menunjukkan bahwa rupiah menguat 0,28% pada posisi Rp16.210 per dolar AS, mencapai puncaknya di level Rp16.160 selama perdagangan intraday. Peningkatan ini menjadi catatan positif sebagai penguatan empat hari berturut-turut.

Kinerja perdagangan Indonesia pada bulan Januari 2025 mencatat surplus sebesar US$3,45 miliar, menandai periode surplus yang berkelanjutan selama 57 bulan berturut-turut. Angka ini jauh melampaui perkiraan pasar yang hanya memperkirakan surplus sebesar US$1,78 miliar. Prestasi ini didorong oleh peningkatan ekspor hingga US$21,45 miliar sementara impor tetap terjaga di angka US$18 miliar. Keberhasilan ini memberikan dorongan kuat bagi penguatan rupiah.

Langkah-langkah kebijakan baru juga turut mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan aturan baru Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang menetapkan persyaratan 100% DHE SDA dalam sistem keuangan Indonesia, efektif mulai 1 Maret 2025. Aturan ini disertai dengan beberapa ketentuan yang memungkinkan penggunaan DHE untuk operasional eksportir, memberikan sedikit kelegaan terhadap kekhawatiran likuiditas. Selain itu, delapan kebijakan ekonomi tambahan telah dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2025.

Potensi penguatan rupiah juga dipengaruhi oleh pelemahan Indeks Dolar AS (DXY) yang mencapai level terendah dua bulan di 106,57. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang dimulai hari ini juga diharapkan dapat memberikan arahan moneter yang mendukung stabilisasi nilai tukar rupiah. Meskipun tren secara keseluruhan masih sideways, ada harapan bahwa langkah-langkah ini akan membawa manfaat positif bagi ekonomi nasional.

Penguatan rupiah dan surplus perdagangan yang konsisten menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia bergerak menuju arah yang lebih baik. Langkah-langkah kebijakan yang tepat dan koordinasi antar lembaga pemerintah serta pelaku pasar akan memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ini merupakan bukti bahwa upaya kolaboratif dapat membawa hasil yang signifikan bagi kesejahteraan bangsa.

more stories
See more