Ketegangan sejarah antara dua klub raksasa Inggris, Liverpool dan Manchester United, tidak hanya terbatas pada pertandingan lapangan hijau. Dalam perjalanan panjang mereka, kedua tim telah menorehkan pencapaian besar di berbagai kompetisi domestik maupun internasional. Pada malam April 2025, ketika Liverpool meraih gelar Liga Inggris ke-20, sebuah momen monumental ini membawa kembali perdebatan tentang siapa yang lebih unggul dalam hal koleksi trofi.

Di kancah Eropa, catatan Liverpool tampaknya jauh lebih memukau dibandingkan dengan Manchester United. The Reds memiliki dominasi yang luar biasa dengan enam titel Liga Champions, menjadikan mereka salah satu klub paling sukses di kontinental. Selain itu, Liverpool juga mencatatkan diri sebagai juara dalam empat kesempatan Piala Super Eropa, menunjukkan kehebatan mereka di panggung tingkat tinggi. Meskipun Manchester United unggul dalam beberapa ajang seperti Piala Winners Eropa dan Piala Interkontinental, secara keseluruhan, pencapaian Liverpool di kompetisi internasional lebih menonjol.

Persaingan sengit antara Liverpool dan Manchester United menginspirasi semangat sportivitas dan keunggulan dalam dunia sepak bola. Kedua klub terus berusaha menambah koleksi trofi mereka, baik di pentas nasional maupun internasional. Dengan pencapaian masa lalu yang gemilang, rivalitas ini menjadi bukti bahwa persaingan sehat mampu memotivasi tim-tim besar untuk terus berkembang dan mengejar prestasi lebih tinggi lagi di masa mendatang.