Promotor legendaris Bob Arum mempertanyakan motivasi Teofimo Lopez dalam melawan Jaron Ennis di kelas welter. Menurutnya, keputusan ini lebih dipengaruhi oleh faktor finansial daripada ambisi olahraga. Meskipun Arum meragukan peluang Lopez menghadapi Ennis, ia tetap mendukung jika itu adalah pilihan sang petinju. Di sisi lain, performa Lopez saat melawan Arnold Barboza Jr. dinilai kurang meyakinkan.

Hubungan Lopez dengan promotor lamanya juga sempat tegang akibat penolakan laga melawan Subriel Matias. Namun, Arum percaya bahwa Lopez bisa mengalahkan petinju-petinju seperti Devin Haney, Ryan Garcia, dan Rolando Romero. Pertarungan antara Lopez dan Ennis akan menjadi pertemuan besar dua generasi baru petinju Amerika.

Kritik terhadap Keputusan Lopez

Promotor senior Bob Arum menyoroti keraguan atas langkah Teofimo Lopez untuk naik ke kelas welter dan menghadapi Jaron Ennis. Ia berpendapat bahwa motivasi Lopez didasari oleh aspek komersial, bukan pencarian prestasi olahraga yang sejati. Dalam pandangan Arum, duel ini merupakan tantangan yang sangat besar bagi Lopez, meskipun ia tetap mendukung pilihan tersebut.

Berkaitan dengan performa terbarunya melawan Arnold Barboza Jr., Arum menyatakan bahwa Lopez tampak bermain aman tanpa menunjukkan agresivitas yang cukup. “Harusnya dia lebih proaktif,” kata Arum, menambahkan bahwa Barboza bukanlah lawan yang sulit. Selain itu, Arum merasa bahwa Ennis jauh lebih tangguh dibandingkan petinju-petinju sebelumnya yang pernah dihadapi Lopez. Meski begitu, Arum tidak ingin menghalangi keputusan Lopez karena ia menghormati hak petinju untuk membuat pilihan sendiri.

Prospek Masa Depan Lopez

Meskipun ragu tentang kemampuan Lopez menghadapi Ennis, Arum tetap optimistis terhadap potensi petinju muda ini melawan nama-nama besar lain di dunia tinju. Menurutnya, Lopez memiliki peluang bagus melawan rival-rival seperti Devin Haney, Ryan Garcia, dan Rolando Romero. Ini mencerminkan keyakinan Arum terhadap kekuatan teknis dan fisik Lopez di tingkat tertentu.

Hubungan Lopez dengan Top Rank belakangan ini mengalami ketegangan. Pernyataan Lopez mengenai upaya promotor untuk "merusak kariernya" menunjukkan adanya konflik internal. Namun, Arum tetap bersikap profesional dengan mendukung keputusan Lopez jika ia ingin melanjutkan karier dengan cara apa pun. Duel Lopez versus Ennis, bila benar-benar terwujud, akan menjadi salah satu pertarungan paling dinanti di era baru tinju Amerika. Tantangan ini akan membuktikan apakah Lopez benar-benar siap untuk menghadapi level yang lebih tinggi atau hanya sekadar mengincar imbalan finansial saja.