PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mengumumkan pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 202 miliar. Perusahaan ini juga mencatat pertumbuhan signifikan dalam penjualan kendaraan roda dua, yang meningkat hampir 12% secara tahunan. Selain itu, DRMA terus melakukan diversifikasi portofolio produknya dengan memperkenalkan sistem penyimpanan energi baterai (BESS) dan auxiliary battery berbasis lithium. Inovasi ini diharapkan dapat mendukung target pertumbuhan penjualan perusahaan pada tahun 2025.

Pencapaian Keuangan dan Pembagian Dividen

Dharma Polimetal menunjukkan kinerja keuangan yang positif dengan laba bersih yang tumbuh sebesar 4,2% pada tahun lalu. Sebagai bentuk penghargaan kepada para pemegang saham, perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 202 miliar atau setara dengan Rp 43 per lembar saham.

Perusahaan manufaktur komponen otomotif ini berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 5,5 triliun selama periode tersebut. Kontribusi utama berasal dari segmen kendaraan roda dua, yang mencapai Rp 3,3 triliun atau meningkat sekitar 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Segmen ini menjadi tulang punggung bisnis DRMA dengan menyumbang lebih dari separuh total penjualan perusahaan. Peningkatan ini mencerminkan strategi efektif perusahaan dalam menjaga dominasi pasar di bidang otomotif tradisionalnya.

Inovasi Produk untuk Mendiversifikasi Pendapatan

Selain fokus pada industri otomotif, DRMA juga bergerak menuju diversifikasi produk melalui pengembangan BESS dan auxiliary battery. Pengembangan ini bertujuan untuk menciptakan sumber pendapatan baru yang stabil.

BESS, sebuah sistem penyimpanan energi baterai, telah dikembangkan oleh anak usaha PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI). Sistem ini digunakan untuk menyimpan energi dari panel surya dan telah dipasok sebanyak 600 unit kepada salah satu pengembang perumahan. Selain itu, DRMA juga memproduksi auxiliary battery berbasis teknologi lithium yang dikenal memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan produk konvensional. Produk ini dipasarkan di bawah merek DC Battery dan saat ini difokuskan untuk pasar ekspor. Meskipun begitu, perusahaan sedang mempertimbangkan peluang untuk memperluas distribusi ke pasar domestik.

Dengan tambahan pendapatan dari inovasi-inovasi ini, DRMA optimistis dapat mencapai target pertumbuhan penjualan sebesar 10% pada tahun 2025. Langkah-langkah strategis ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk tetap kompetitif di era transformasi teknologi.