Pasar
Situasi Ekonomi Indonesia di Mata Dunia: Fokus pada Rupiah dan Kebijakan BI
2025-04-22

Perekonomian Indonesia sedang menghadapi tekanan dari berbagai sisi, salah satunya tercermin dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pada hari Selasa (22/4/2025), kurs rupiah ditutup melemah sebesar 0,3% menjadi Rp16.850 per dolar AS. Fenomena ini terjadi di tengah naiknya indeks dolar AS (DXY) yang mencatat kenaikan sebesar 0,2% ke angka 98,47. Situasi ini memperlihatkan bahwa ketidakpastian global turut berpengaruh pada penguatan mata uang utama dunia.

Bank Indonesia (BI) saat ini sedang melangsungkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan berlangsung hingga Rabu, 23 April 2025. Dalam pertemuan ini, fokus utama adalah menentukan kebijakan suku bunga acuan. Sebelumnya, BI telah menetapkan tingkat suku bunga acuan di level 5,75%. Gubernur BI, Perry Warjiyo, optimistis bahwa meskipun ada tantangan global, ekonomi domestik tetap stabil. Upaya untuk menjaga stabilitas ini dilakukan melalui langkah-langkah strategis seperti percepatan digitalisasi pembayaran dan penerapan stimulus makroprudensial.

Kebijakan perdagangan internasional juga memberikan dampak signifikan pada situasi ekonomi Indonesia. Langkah Donald Trump yang memberlakukan tarif resiprokal terhadap mitra dagangnya, termasuk Indonesia, menambah ketegangan dalam dinamika perdagangan global. Meskipun demikian, Indonesia memiliki kesempatan untuk memanfaatkan momentum ini dengan meningkatkan daya saing ekspor serta menjaga hubungan diplomatik yang kuat dengan negara-negara lain. Keputusan RDG oleh BI diharapkan dapat memberikan arah yang jelas bagi pasar dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Di tengah berbagai tantangan, sikap proaktif pemerintah dan bank sentral menjadi faktor penting dalam menjaga kestabilan ekonomi nasional. Melalui kolaborasi yang efektif antara pelaku pasar, regulator, dan pihak terkait lainnya, Indonesia dapat terus maju menuju era baru yang penuh inovasi dan keberlanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan adaptasi dan respons cepat terhadap perubahan global adalah kunci sukses dalam menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan berdaya saing tinggi.

more stories
See more