Bank digital yang dimiliki oleh BNI, PT Bank Hai-Bank Indonesia, mencatatkan peningkatan signifikan dalam pertumbuhan kredit bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada tahun 2024. Peningkatan ini mencapai antara 7 hingga 8 persen, jauh melampaui rata-rata nasional yang hanya sebesar 3,37%. Data ini menunjukkan komitmen kuat bank tersebut dalam mendukung sektor UMKM.
Pada tahun 2024, PT Bank Hai-Bank Indonesia, sebuah institusi perbankan digital yang berada di bawah naungan BNI, merayakan pencapaian luar biasa dalam bidang kredit UMKM. Di tengah-tengah tantangan ekonomi global, bank ini berhasil mencatat pertumbuhan kredit UMKM sebesar 7 hingga 8 persen. Angka ini terbilang sangat mengesankan jika dibandingkan dengan pertumbuhan kredit UMKM secara nasional yang hanya mencapai 3,37%.
Di ibu kota negara, Jakarta, program Squawk Box dari CNBC Indonesia membahas lebih lanjut tentang prestasi ini pada Senin, 24 Februari 2025. Diskusi ini mengungkap strategi dan inovasi yang digunakan oleh bank untuk mencapai angka tersebut serta dampak positifnya terhadap perekonomian lokal.
Dengan capaian ini, PT Bank Hai-Bank Indonesia telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin dalam mendukung sektor UMKM, memberikan akses keuangan yang lebih luas dan meningkatkan daya saing usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Berita ini membawa pesan penting bagi masyarakat dan pelaku usaha. Dukungan kuat dari institusi keuangan seperti PT Bank Hai-Bank Indonesia dapat memperkuat fondasi ekonomi lokal dan mendorong pertumbuhan sektor UMKM yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, usaha kecil dan menengah memiliki potensi besar untuk berkembang dan berkontribusi pada ekonomi nasional.