Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi diluncurkan di Istana Kepresidenan Jakarta. Rosan P. Roeslani ditunjuk sebagai CEO, didampingi oleh Dony Oskaria sebagai COO dan Pandu Sjahrir sebagai CIO. Tim ini bertujuan untuk membentuk sebuah organisasi yang profesional dan kompeten, dengan bantuan tim independen internasional dan nasional dalam proses seleksi. Proses ini menegaskan komitmen kuat terhadap pencarian individu-individu terbaik yang dapat memimpin Danantara menuju masa depan yang cerah.
Tim inti Danantara dipilih berdasarkan kriteria ketat profesionalisme dan kompetensi. Rosan P. Roeslani, sebagai CEO, mengungkapkan bahwa presiden telah memberikan pesan penting tentang pentingnya memilih tim yang benar-benar ahli di bidangnya. Proses seleksi ini melibatkan tim independen internasional dan nasional, menjamin bahwa setiap anggota tim akan mampu memenuhi standar tertinggi.
Dalam konferensi pers usai peluncuran, Rosan menjelaskan bahwa proses pemilihan tim ini akan berdampak signifikan pada masa depan Danantara. Dia menekankan bahwa ini adalah amanah besar yang tidak bisa disepelekan. Oleh karena itu, proses seleksi akan sangat teliti dan hati-hati, mencakup semua tingkatan dalam organisasi. Tujuan akhirnya adalah untuk memastikan bahwa hanya orang-orang terbaik yang menduduki posisi strategis di Danantara.
Berdirinya Danantara menandai langkah penting bagi Indonesia dalam manajemen investasi. Rosan P. Roeslani dan timnya berkomitmen untuk membangun organisasi yang kokoh dan berkelanjutan. Mereka menyoroti pentingnya pendekatan profesional dan sistematis dalam mencapai tujuan ini. Tim independen yang terlibat dalam proses seleksi akan memastikan bahwa setiap aspek dari pembentukan tim diperhatikan dengan cermat.
Rosan juga menekankan bahwa proses ini baru saja dimulai dan akan berlangsung secara bertahap. Dia menyampaikan bahwa timnya akan bekerja sama dengan para ahli untuk membentuk struktur organisasi yang efektif dan efisien. Selain itu, Rosan menegaskan bahwa risiko dalam menjalankan usaha ini harus diminimalkan sebanyak mungkin. Dengan demikian, Danantara siap menghadapi tantangan masa depan dengan persiapan yang matang dan strategis.