Berita
Pertumbuhan Signifikan Platform Trading Crypto di Indonesia
2025-05-06

Platform trading crypto di Tanah Air semakin menunjukkan perkembangan pesat. Aplikasi Pintu Pro Futures, salah satu layanan dari PT Pintu Kemana Saja (PINTU), berhasil mencatat kenaikan luar biasa dalam jumlah pengguna baru. Menurut data internal perusahaan, pertumbuhan trader baru pada platform ini melonjak hingga lebih dari 340% secara kuartalan. Fitur-fitur terbaru yang diperkenalkan, seperti verifikasi akun melalui versi web dan beragam pilihan token, memperkuat posisi aplikasi ini sebagai pemain utama dalam dunia perdagangan aset digital. Selain itu, volume transaksi juga meningkat signifikan sebesar 65%, sementara jumlah transaksi naik hampir 40%.

Pasar derivatif crypto secara global tampaknya menjadi magnet bagi para pelaku pasar keuangan. Berdasarkan informasi dari Coingecko, total volume perdagangan derivatif crypto mencapai angka fantastis sekitar Rp14,98 kuadriliun pada awal bulan April 2025. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan perdagangan pasar spot, yang hanya menyentuh Rp2,46 kuadriliun. Pintu Pro Futures sendiri memberikan kemudahan bagi para trader lokal melalui berbagai fitur canggih seperti tampilan profesional, indikator margin, serta dashboard komprehensif. Lebih dari 90 token kini dapat diperdagangkan dengan leverage hingga 25 kali lipat, memberikan fleksibilitas maksimal kepada para penggunanya.

Penggunaan strategi leverage dalam perdagangan derivatif crypto membuka peluang untuk meningkatkan hasil investasi. Namun, penting bagi setiap trader untuk memahami risiko yang terkait. Oleh karena itu, disiplin dalam menerapkan strategi serta melakukan penelitian mendalam menjadi kunci sukses dalam menjelajahi dunia perdagangan ini. Dengan menggunakan platform yang telah terdaftar secara resmi dan memiliki lisensi seperti Pintu Pro Futures, investor dapat merasa lebih aman dalam mengelola portofolio mereka. Melalui langkah-langkah ini, industri crypto di Indonesia semakin berkembang secara positif dan berkontribusi terhadap ekonomi digital nasional.

more stories
See more