Pada tahun buku 2024, salah satu perusahaan produsen makanan dan minuman di Indonesia mengumumkan rencana pembagian dividen tunai kepada para pemegang sahamnya. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk., yang dikenal dengan kode GOOD, memutuskan untuk memberikan dividen sebesar Rp 9,5 per saham, yang setara dengan total anggaran hampir Rp 350 miliar. Keputusan ini merupakan hasil dari evaluasi keuangan yang dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
Kinerja perusahaan pada akhir tahun 2024 mencatat laba bersih yang cukup signifikan. Direktur Garudafood, Robert Chandrakelana Adjie, menjelaskan bahwa jumlah laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk perusahaan adalah sekitar Rp 624 miliar. Dari jumlah tersebut, sebagian besar dialokasikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, yang akan dibayarkan pada tanggal 21 Mei 2025. Selain itu, perusahaan juga menyisihkan sejumlah dana untuk cadangan wajib sesuai regulasi serta cadangan umum yang belum ditentukan penggunaannya.
Berinvestasi dalam perusahaan yang tangguh dan berkinerja baik memberikan banyak manfaat bagi para pemilik saham. Dengan alokasi dividen yang transparan dan terencana, langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan pemegang sahamnya. Lebih jauh lagi, ini menjadi indikator kuat bahwa pertumbuhan ekonomi di sektor makanan dan minuman tetap stabil meskipun menghadapi tantangan global. Para investor dapat merasa lebih percaya diri karena adanya kebijakan keuangan yang bertanggung jawab dan mendukung stabilitas pasar modal.