Peningkatan signifikan terjadi dalam pembagian dividen perusahaan pengelola rumah sakit ternama di Indonesia. Emiten yang mengelola jaringan Rumah Sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk., telah menyetujui peningkatan dividen sebesar 23,53% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini mencapai Rp 161 miliar atau setara dengan Rp 10,5 per saham. Keputusan tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang berlangsung di Jakarta.

Di samping kenaikan dividen, rapat juga memutuskan reorganisasi susunan dewan komisaris untuk memperkuat struktur manajemen. Husen Sutakaria resmi dilantik sebagai komisaris utama baru. Selain itu, laporan operasional menunjukkan pertumbuhan pesat dalam pelayanan medis. Dalam satu periode, jumlah pasien rawat jalan melampaui angka 8,8 juta, sementara pasien rawat inap mencapai lebih dari 710 ribu individu. Hal ini mendukung peningkatan pendapatan bersih perusahaan hingga 16,13%, yaitu menjadi Rp 6,71 triliun.

Inovasi dan transformasi digital menjadi fokus strategis perusahaan dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Melalui program prioritas multi-tahun, Hermina terus meningkatkan fasilitas pelayanan dan memperkenalkan aplikasi terintegrasi untuk mempermudah akses pasien. Program ini mencakup pengembangan teknologi informasi, penambahan tenaga medis spesialis, serta ekspansi jaringan rumah sakit. Saat ini, Hermina telah menjalankan 51 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia dengan kapasitas tempat tidur lebih dari 8.000 unit.

Komitmen terhadap perkembangan industri kesehatan nasional tercermin dari langkah-langkah strategis yang diambil oleh Hermina. Perusahaan tidak hanya fokus pada pengembalian investasi kepada pemegang saham, tetapi juga berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia. Dengan sinergi antara ekspansi fisik, transformasi digital, dan peningkatan sumber daya manusia, Hermina membuktikan bahwa inovasi dan kepedulian terhadap masyarakat dapat berjalan seiring.