Pasar
PGE: Meneguhkan Komitmen Terhadap Energi Bersih di Tengah Dinamika Global
2025-04-29

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menunjukkan performa yang mengesankan pada awal tahun 2025. Berdasarkan laporan keuangan kuartal pertama, perusahaan mencatat pendapatan sebesar US$101,51 juta hingga Maret 2025. Meskipun situasi global dipenuhi ketidakpastian akibat tekanan geopolitik dan volatilitas ekonomi, PGE tetap mempertahankan fundamental keuangannya yang kuat. Total aset meningkat menjadi US$3,03 miliar, sementara ekuitas tumbuh hingga US$2,04 miliar. Dengan strategi belanja yang terarah dan fokus pada efisiensi operasional, PGE berkomitmen untuk mempercepat transisi energi hijau serta mencapai target kapasitas mandiri sebesar 1 gigawatt dalam beberapa tahun ke depan.

Dalam upaya mendukung transformasi energi nasional, PGE meluncurkan serangkaian proyek strategis. Salah satu proyek utama adalah Lumut Balai Unit 2 dengan kapasitas 55 MW, yang ditargetkan mulai beroperasi pada paruh kedua tahun ini. Selain itu, pengembangan Hululais Unit 1 & 2 (110 MW) dan proyek co-generation dengan total kapasitas 230 MW juga menjadi prioritas. Direktur Keuangan PGE, Yurizki Rio, menegaskan bahwa hasil positif dari kas operasional yang kuat mencerminkan efektivitas strategi bisnis berkelanjutan yang telah diterapkan. Hal ini memberikan fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan lebih lanjut di masa mendatang.

Komitmen PGE tidak hanya terbatas pada pencapaian finansial, tetapi juga mencakup kontribusi terhadap target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060. Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menyatakan bahwa perusahaan berfokus pada percepatan pengembangan panas bumi melalui investasi strategis tanpa mengorbankan profitabilitas. Saat ini, PGE mengelola kapasitas terpasang sebesar 1.887 MW, termasuk 672 MW yang dikelola mandiri dan 1.205 MW bersama mitra. Dengan pengalaman lebih dari empat dekade, PGE optimistis dapat meningkatkan kapasitas mandirinya menjadi 1 GW dalam dua tahun ke depan dan mencapai 1,7 GW pada tahun 2033.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyoroti pentingnya transparansi informasi publik sebagai bagian dari komitmen PGE terhadap keterbukaan sebagai perusahaan terbuka. Informasi tentang kinerja kuartal I-2025 diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah nyata yang dilakukan untuk mempercepat adopsi energi hijau di Indonesia.

Di tengah tantangan global, PGE berhasil menjaga stabilitas keuangan dan tetap fokus pada visi jangka panjang. Dengan proyek-proyek strategis yang sedang dikembangkan serta rencana peningkatan kapasitas mandiri, perusahaan menunjukkan tekad kuat untuk memperkuat posisinya sebagai pelopor energi bersih di Tanah Air. Langkah ini sejalan dengan misi nasional untuk menciptakan ekosistem energi berkelanjutan dan mewujudkan kedaulatan energi bagi bangsa.

more stories
See more