Sebuah tonggak sejarah baru dicatatkan dalam perayaan Hari Kartini tahun 2025, di mana Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Kongres Wanita Indonesia (Kowani) sukses menggelar acara besar yang memecahkan rekor MURI. Acara ini menjadi simbol kebangkitan peran perempuan di berbagai bidang serta kolaborasi lintas generasi untuk mewujudkan visi kesetaraan gender. Dengan menghadirkan seribu perwakilan profesi perempuan dan Gen Z, momen tersebut tidak hanya mencatatkan prestasi nasional tetapi juga mendunia sebagai satu-satunya upacara peringatan Hari Kartini dengan konsep unik seperti itu.
Pada Senin, 21 April 2025, Gedung Tennis Indoor Senayan di Jakarta Pusat dipenuhi oleh para wanita dari berbagai latar belakang profesional. Mereka berkumpul dalam sebuah ajang bertajuk "Mewujudkan ASTA CITA dengan Menghadirkan 1000 Profesi Perempuan dan Gen Z". Acara ini menunjukkan semangat inklusivitas dan keberagaman peran perempuan di era modern. Dengan hadirnya seribu peserta yang terdiri dari perempuan profesional dan generasi muda, acara ini berhasil meraih pengakuan resmi dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Dalam sambutannya, Menteri PPPA Arifah Fauzi menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kowani atas inisiatif mereka dalam merangkul perempuan dari berbagai kalangan. Menurutnya, acara ini merepresentasikan semangat kolaborasi lintas organisasi dan generasi. Hal ini menunjukkan bagaimana peran perempuan telah berkembang pesat dari masa ke masa, namun tetap mempertahankan nilai-nilai inti pemberdayaan.
Semangat Kartini yang dulu digerakkan melalui pena kini hidup kembali dalam diri Gen Z. Generasi ini dikenal sebagai kelompok yang kritis, berani bersuara, dan menggunakan teknologi secara efektif untuk menyuarakan aspirasi sosial. Arifah menekankan bahwa perubahan zaman tidak membuat warisan Kartini pudar, melainkan malah diperbarui melalui cara-cara inovatif. Teknologi digital menjadi alat penting bagi Gen Z untuk melanjutkan perjuangan kesetaraan hak-hak perempuan.
Kegiatan ini bukan sekadar perayaan tradisional, tetapi merupakan manifestasi nyata tentang bagaimana perempuan Indonesia terus berkembang dan memberikan dampak positif pada masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kemen PPPA dan Kowani, diharapkan semangat ini dapat terus diteruskan untuk menciptakan dunia yang lebih adil bagi semua orang.
Momen perayaan Hari Kartini tahun 2025 ini menandai langkah signifikan dalam sejarah perjuangan perempuan Indonesia. Hadirnya seribu perwakilan profesi perempuan dan Gen Z membuktikan bahwa perempuan Indonesia siap mengambil peran lebih besar dalam membangun bangsa. Melalui kolaborasi lintas generasi, diharapkan cita-cita Kartini dapat terus diperjuangkan dan diwujudkan dalam bentuk konkret di berbagai aspek kehidupan masyarakat modern.