Pada Rabu (19/2), PT Pyridam Farma Tbk mengumumkan bahwa salah satu anggota Dewan Komisarisnya, Syamsul Arifin, telah meninggal dunia. Sebagai respons, perusahaan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan menjamin bahwa operasi perusahaan tetap berjalan normal tanpa dampak material. Informasi lebih lanjut mengenai susunan Dewan Komisaris baru akan diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham terdekat.

Berita ini disampaikan melalui keterbukaan informasi dari Bursa Efek Indonesia. Manajemen PT Pyridam Farma Tbk menyatakan dukacita mendalam atas kehilangan Syamsul Arifin, yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit. Perusahaan meminta doa agar keluarganya dapat bersabar dan diberi kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Meskipun mengalami kehilangan penting, manajemen menegaskan bahwa jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris masih sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Kehilangan seorang pemimpin utama seperti Syamsul Arifin tentunya merupakan momen yang sulit bagi PT Pyridam Farma Tbk. Namun, perusahaan berkomitmen untuk melanjutkan operasionalnya dengan lancar. Agenda pembahasan susunan Dewan Komisaris baru akan dibahas pada Rapat Umum Pemegang Saham mendatang. Manajemen juga menegaskan bahwa tidak ada dampak signifikan terhadap operasional atau kelangsungan usaha perusahaan akibat insiden ini.

Perusahaan berharap bahwa transisi kepemimpinan ini dapat berlangsung dengan mulus. Dengan dukungan dari seluruh stakeholder, PT Pyridam Farma Tbk bertujuan untuk tetap menjaga stabilitas dan fokus pada pencapaian tujuan bisnisnya. Meski mengalami perubahan penting dalam struktur kepemimpinannya, perusahaan tetap berkomitmen untuk melayani para pemegang saham dan pelanggan dengan standar tinggi.