Pada awal Maret 2025, perusahaan yang berada di bawah naungan konglomerat Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), mengumumkan pelepasan sejumlah sahamnya di entitas usaha PT Raharja Energi Cepu, Tbk. (RATU). Transaksi ini melibatkan penjualan 126.521.500 lembar saham, yang setara dengan 4,66% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam RATU. Meskipun ada penurunan kepemilikan, RAJA tetap mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham utama dengan 75,34% saham yang dimiliki.
Keterbukaan informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa transaksi ini dilakukan pada tanggal 5 Maret 2025. Manajemen RAJA menegaskan bahwa langkah ini tidak akan mempengaruhi kendali perusahaan atas RATU. Keputusan ini tampaknya merupakan bagian dari strategi bisnis yang lebih luas, yang mungkin bertujuan untuk mengoptimalkan portofolio investasi atau mendiversifikasi risiko.
Dalam pernyataannya, manajemen RAJA juga menyampaikan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk menjaga posisinya sebagai pemegang saham mayoritas di RATU. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada pelepasan sebagian saham, RAJA masih memiliki kepercayaan kuat terhadap prospek RATU di masa depan. Selain itu, langkah ini mungkin juga bertujuan untuk meningkatkan likuiditas atau memberikan fleksibilitas finansial bagi RAJA.
Transaksi ini menandai momen penting dalam hubungan antara RAJA dan RATU. Meskipun ada penurunan kepemilikan, RAJA tetap menjadi pemegang saham dominan dengan 75,34% saham. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan induk masih memiliki kendali yang signifikan atas operasi dan strategi RATU. Langkah ini juga bisa diinterpretasikan sebagai upaya untuk memperkuat posisi keuangan RAJA sambil tetap mendukung pertumbuhan RATU.