Berita
Rusia Membatasi Penggunaan Cryptocurrency Sebagai Alat Pembayaran
2025-03-27

Gubernur Bank Sentral Rusia, Elvira Nabiullina, menegaskan sikap keras terhadap penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran resmi di negara tersebut. Meskipun penambangan digital dan transaksi lintas batas dalam skenario eksperimental masih diizinkan, Rusia berencana melarang iklan terkait mata uang digital kepada publik serta membatasi aktivitas crypto kecuali untuk tujuan investasi tertentu. Dalam pernyataannya, Nabiullina mencatat bahwa cryptocurrency memiliki sifat spekulatif yang tinggi dan sering digunakan untuk operasi gelap. Namun, dia juga menyebutkan bahwa aturan ketat diperlukan agar aset digital dapat dikendalikan secara lebih transparan.

Pada konferensi pers baru-baru ini, Gubernur Bank Sentral Rusia menjelaskan pandangannya mengenai risiko besar yang terkait dengan penggunaan luas cryptocurrency. Menurutnya, fluktuasi harga yang ekstrem membuatnya tidak cocok sebagai alat pembayaran sehari-hari. Selain itu, dia menyoroti potensi penggunaan mata uang digital untuk pencucian uang dan tindakan ilegal lainnya. Pemerintah Rusia telah mengambil langkah-langkah awal untuk meregulasi aktivitas ini, termasuk larangan iklan cryptocurrency kepada masyarakat umum mulai Agustus 2024.

Sejak tahun lalu, Presiden Vladimir Putin juga menunjukkan minat terhadap pengembangan regulasi aset digital. Meski ia mengakui potensi teknologi blockchain, dia mendukung pendekatan hati-hati dalam penerapan kebijakan. Sementara itu, Bank Sentral Rusia berencana melakukan uji coba pertama pembayaran kripto lintas batas pada akhir 2024. Meski demikian, setiap transaksi di luar kerangka hukum yang ditetapkan akan dilarang, dengan sanksi hukum bagi pelanggar.

Nabiullina juga menyoroti perlunya memberikan izin terbatas bagi investor tertentu untuk menggunakan cryptocurrency sebagai alat investasi. Dia menekankan bahwa langkah ini harus disertai dengan pemahaman akan risiko tinggi yang terlibat. Format eksperimental saat ini bertujuan untuk membantu merancang regulasi yang lebih kuat di masa depan, sambil memastikan transparansi proses investasi.

Pengaturan terbaru juga mencakup legalisasi penambangan mata uang kripto di beberapa wilayah Rusia hingga 2031. Langkah ini dimaksudkan untuk menghindari tekanan berlebih pada pasokan energi nasional, mengingat konsumsi daya listrik yang besar oleh industri penambangan digital. Selain itu, akses ke platform pertukaran utama seperti BestChange telah diblokir untuk membatasi perdagangan mata uang digital.

Kebijakan Rusia menunjukkan pendekatan yang sangat selektif terhadap perkembangan teknologi keuangan modern. Di satu sisi, mereka mengakui potensi inovasi blockchain, tetapi di sisi lain, pemerintah berusaha mengontrol dampak negatif dari penggunaan luas cryptocurrency. Melalui regulasi yang lebih ketat dan eksperimen terbatas, Rusia berharap dapat menemukan keseimbangan antara inovasi teknologi dan stabilitas ekonomi.

more stories
See more