Pengaturan lalu lintas menjadi krusial ketika arus mudik Lebaran mencapai puncaknya. Di wilayah Cirebon, kebijakan one way yang diterapkan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menyebabkan penumpukan kendaraan di jalur arteri Pantura. Selain itu, banyaknya truk pengangkut barang turut memperparah kondisi kemacetan.

Kepolisian Resor Cirebon mengambil tindakan preventif untuk meredam potensi kemacetan yang lebih parah. AKP Enggar Jati Nugroho, Wakasat Lantas Polresta Cirebon, menjelaskan bahwa kendaraan besar akan diparkir sementara di area-area khusus yang telah disiapkan sebelumnya. Skema ini diberlakukan jika volume kendaraan melampaui batas normal, terutama pada hari-hari jelang Lebaran. Dengan cara ini, diharapkan arus lalu lintas bisa kembali lancar secara bertahap.

Tiga titik rawan macet telah diidentifikasi di wilayah Kabupaten Cirebon, yaitu Tegalgubug, Palimanan, dan Simpang Empat Weru-Plered. Kepadatan juga dipicu oleh meningkatnya jumlah pengendara sepeda motor yang menuju wilayah Jawa Tengah. Melalui kerja sama antara petugas lalu lintas dan masyarakat, upaya ini bertujuan menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi para pemudik.

Penerapan skema parkir sementara untuk kendaraan besar menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam menjaga kelancaran arus mudik. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi kemacetan, tetapi juga menjamin keselamatan para pengguna jalan. Keberhasilan langkah ini bergantung pada sinergi semua pihak, baik pelaku transportasi maupun pengguna jalan lainnya, untuk bersama-sama menciptakan suasana mudik yang harmonis dan berkesan.