Pada hari kedua perayaan Lebaran, masyarakat Maluku Barat Daya mengalami guncangan signifikan akibat gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6,3. Gempa ini terjadi pada sore hari, menurut laporan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Meskipun cukup kuat, otoritas meteorologi memastikan bahwa gempa tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Pada Selasa malam, tepatnya pukul 17:15 WIB, pusat gempa ditempatkan sekitar 101 kilometer arah timur laut dari wilayah Maluku Barat Daya. Koordinat lokasi tersebut adalah 7.68 derajat lintang selatan dan 128.57 derajat bujur timur. Menariknya, gempa ini berlangsung pada kedalaman yang cukup dalam, yaitu 150 kilometer di bawah permukaan laut.

Berdasarkan analisis awal oleh BMKG, gempa ini tidak memiliki potensi untuk memicu gelombang tsunami yang dapat membahayakan wilayah pesisir. Hal ini disampaikan melalui akun resmi mereka di platform X @infoBMKG. Pihak terkait juga masih melakukan evaluasi lebih lanjut terkait dampak yang ditimbulkan oleh gempa tersebut.

Informasi tambahan tentang kerusakan atau korban akibat gempa belum tersedia hingga saat ini. Otoritas setempat terus memantau situasi guna memberikan pembaruan secara berkala kepada masyarakat.

Masyarakat diimbau tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan. Langkah-langkah antisipatif telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk memastikan keselamatan warga di sekitar area gempa.